Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Indonesia Disebut Fragile Five?

Kompas.com - 28/03/2014, 10:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Negara-negara yang dikategorikan sebagai fragile five adalah negara-negara yang memiliki defisit transaksi berjalan yang cukup besar terhadap produk domestik bruto (PDB).  Negara yang masuk ke dalam kategori ini adalah India, Afrika Selatan, Brasil, Turki, dan Indonesia.

Direktur Eksekutif Centre of Reform on Economics (CORE) Indonesia Hendri Saparini mengatakan Indonesia memang pantas berada dalam kategori negara fragile five. "Saya setuju (Indonesia masuk ke dalam fragile five), karena memang ekonomi kita sangat fragile. Makroekonomi kita sangat fragile karena fundamentalnya sangat lemah," kata Hendri di Jakarta, Kamis (27/3/2014).

Menurut Hendri, Indonesia sangat bergantung kepada situasi global. Peningkatan volume ekspor pun sangat bergantung kepada kondisi global yang bila terjadi guncangan maka Indonesia akan langsung merasakan dampaknya.

"Kita juga sangat tergantung kepada short term investment. Kalau ada tapering off di AS, semua dana lari kesana. Kita harus menawarkan yang lebih tinggi lagi untuk kembali lagi kesini. Cadangan devisa kita tidak dibangun dari hasil ekspor yang kuat," ujarnya.

Di sisi lain, dengan mengecilnya defisit transaksi berjalan Indonesia terhadap PDB yang mencapai 1,98 persen di kuartal IV-2013, dinilai Indonesia mulai meninggalkan posisi sebagai negara fragile five dengan perlahan.

Selain Indonesia, negara yang juga akan menanggalkan predikat fragile five adalah India. Negara itu telah menangani masalah defisit transaksi berjalannya sehingga ada potensi besar untuk keluar dari predikat fragile five.

Sepanjang pertengahan tahun 2013, defisit transaksi berjalan Indonesia mencapai 3 persen terhadap PDB, Brasil 3,66 persen, India 4,6 persen, Turki 6,1 persen, dan Afrika Selatan 6,3 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com