Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Masyarakat Tumbuh, Transaksi dengan Kartu Kian Subur

Kompas.com - 07/04/2014, 09:17 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pertumbuhan ekonomi masyarakat yang semakin meningkat membuat nilai dan volume transaksi dengan alat pembayaran menggunakan kartu (APMK) pun meningkat. APMK tersebut terdiri atas kartu ATM dan/atau kartu debet serta kartu kredit.

Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) tahun 2013 yang baru-baru ini diterbitkan Bank Indonesia (BI) menunjukkan nilai transaksi melalui APMK sepanjang tahun 2013 mencapai Rp 4.020,7 triliun. Angka ini meningkat 23,1 persen dibandingkan tahun 2012 yang mencapai Rp 3.266,9 triliun.

"Peningkatan nilai transaksi melalui APMK menunjukkan bahwa konsumsi masih cukup kuat. Konsekuensinya meningkatkan nilai transaksi pembayaran," tulis BI dalam LPI 2013.

Sementara itu, nilai transaksi menggunakan kartu ATM dan kartu ATM/debet sepanjang tahun 2013 mencapai Rp 3.797,4 triliun, meningkat 23,9 persen dibandingkan tahun 2012 yang mencapai Rp 3.065,9 triliun.

Menurut BI, peningkatan ini didukung oleh meningkatnya jumlah kartu ATM/debet yang beredar, yakni mencapai 89,5 juta kartu pada tahun 2013, sementara tahun 2012 hanya 77,8 juta kartu. Adapun transaksi pembayaran dengan kartu kredit pun tercatat meningkat pada tahun 2013.

Nilai transaksi tercatat sebesar Rp 223,4 triliun, tumbuh 10,7 persen dibanding tahun 2012 yang mencapai 201,8 persen. Peningkatan tersebut, menurut BI, didukung oleh peningkatan jumlah kartu kredit yang beredar, yakni 15,1 juta kartu pada tahun 2013 dibandingkan 14,8 juta pada tahun 2012.

"Jika dikaitkan dengan pertumbuhan perekonomian, sejak awal tahun 2012 hingga akhir tahun 2013, tren pertumbuhan nilai transaksi kartu kredit selalu seiring dengan tren pertumbuhan PDB. Hal ini mengindikasikan kartu kredit merupakan salah satu alternatif instrumen pembayaran non-tunai yang menunjang kelancaran perekonomian, khususnya perekonomian," tulis BI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com