Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Mainan Anak Dikuasai Produk Tiongkok

Kompas.com - 12/04/2014, 19:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang dan importir mainan anak di Jakarta menghentikan pasokan barang sementara akibat rencana pemerintah menerapkan kebijakan pemenuhan Standar Nasional Indonesia pada 30 April 2014. Sebagian besar barang dagangan pedagang di pasar ini merupakan produk impor dari Tiongkok.

Berdasarkan pengamatan Kompas di Pasar Asemka, Jakarta Barat, Jumat (11/4/2014), mainan impor dari Tiongkok tersebut memang membanjiri toko dan lapak kaki lima Pasar Asemka. Produk impor tersebut juga belum dilengkapi dengan logo Standar Nasional Indonesia (SNI). Beberapa produk mainan dari produsen lokal sudah dilengkapi dengan logo SNI.

Willy (51), pedagang partai besar, mengatakan, sekitar 80 persen mainan anak-anak di tokonya merupakan barang impor. Barang-barang impor ini belum dilengkapi logo SNI. Di beberapa produk lokal sudah tertera logo SNI. Meskipun belum dilengkapi SNI, pembeli di tokonya lebih banyak membeli produk impor. Alasannya, jenis produk impor lebih bervariasi, kualitasnya lebih baik, dan harganya lebih murah.

”Produk lokal belum bisa bersaing kualitas dengan produk impor. Membuat mainan elektrik yang memakai remote control dan batu baterai saja belum bisa,” kata Willy.

Anggota staf penjualan dan pemasaran importir New Oriental, Surya (50), mengatakan, beberapa supermarket menghentikan pesanan barang akibat pengumuman penerapan kebijakan SNI. Saat ini, pihaknya belum berani mengambil barang baru karena takut ditarik dari pasar. Importir mainan yang mengirim barang ke Jakarta, Surabaya, Medan, Solo, dan Yogyakarta itu akan menghabiskan stok barang yang ada terlebih dahulu.

”Kami hentikan impor barang sampai sosialisasi peraturan ini jelas. Kami juga khawatir barang dari supermarket akan dikembalikan,” kata Surya.

Pedagang juga khawatir harga naik. ”Importir sudah bilang akan ada kenaikan harga. Dengan demikian, kami akan semakin sulit cari untung,” kata Ratna (34), pedagang mainan di Pasar Gembrong, Jakarta Timur. (A13/A14)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wall Street Variatif, Nasdaq Menguat ke Level Tertinggi

Wall Street Variatif, Nasdaq Menguat ke Level Tertinggi

Whats New
Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Whats New
Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Whats New
Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com