Proyeksi, Aksi Ambil Untung Membayangi Pergerakan IHSG

Sentimen positif datang dari bursa Wall Street. Setelah di awal perdagangan pagi sempat turun tajam 110 poin, Indeks Dow Jones Industrial Average berhasil berbalik arah naik. Indeks DJIA sempat tertekan akibat mengecewakannya data Manufacturing di Regional New York sepanjang April yang tumbuh lebih lambat dari perkiraan semula.

Data Homebuilder Confidence pada April juga tumbuh lebih lambat dari perkiraan awal serta kekhawatiran terjadinya "Civil War" di Ukraina. Indeks DJIA dapat bangkit didorong menggembirakannya kinerja emiten Coca-Cola dan Johnson&Johnson.

Indeks DJIA naik 89,32 poin (0,55 persen) di tutup di level 16.262,56. Riset MNC Securities memerkirakan hari ini perdagangan di Bursa Indonesia akan berjalan stagnan cenderung diwarnai ambil untung akibat minimnya sentimen positif.

Ini di tengah belum jelasnya komposisi koalisi yg akan terbentuk. Bahkan, muncul ide dibentuknya koalisi poros tengah jilid kedua menimbulkan spekulasi pemilihan presiden dapat berjalan dua putaran.

Kemungkinan terjadinya ketidakjelasan di pasar modal pun semakin panjang. Rentang IHSG hari ini diperkirakan ada di level 4.827- 4.888. Saham-saham pilihan adalah BJBR, PGAS, ASII, BBRI, UNTR, LSIP, ICBP dan SMGR.