Jelang "Long Weekend", IHSG Kembali Ditutup Menguat

IHSG menjelang long weekend parkir di level 4897,05 atau naik 24,04 poin (0,49 persen). Menguatnya indeks hari ini ditopang oleh 164 saham yang harganya menguat. Sementara itu, 132 saham harganya melemah dan 84 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 3,46 miliar lot saham senilai Rp 5 triliun. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks terus menunjukkan keperkasaannya, meskipun banyak analis yang memperkirakan aksi profit taking menekan pergerakan indeks.

Menguatnya IHSG juga tak lepas dari sentimen positif yang ditebar Wall Street yang pada penutupan perdagangan dini hari tadi ditutup menghijau. Bervariasinya bursa di Asia Pasifik juga tak lantas membuat indeks tertekan.

Indeks Nikkei Jepang turun tipis dan berhenti di posisi 14.417,53. Adapun indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,28 persen menjadi 22.760,24

Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar antara lain ASII (Rp 7.825), UNTR (Rp 21.600), BBCA (Rp 11.200), SSMS (Rp 1.145), dan INCO (Rp 3.555).

Indeks sektoral yang menguat hari ini adalah agribisnis (1,73 persen), aneka industri (0,73 persen), konsumer (1,57 persen), infrastruktur (0,69 persen), keuangan (0,13 persen), perdagangan (0,42 persen), dan manufaktur (0,88 persen).

Sementara itu, sektor saham yang melemah adalah pertambangan (0,33 persen), industri dasar (0,15 persen) dan properti (0,18 persen).

Nilai tukar rupiah pada sore hari ini menguat sebesar 0,17 persen di posisi Rp 11.418 per dollar AS.