Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Asing di Tiongkok Naik 5,5 Persen

Kompas.com - 21/04/2014, 11:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) di Tiongkok meningkat 5,5 persen pada kuartal I 2014. Peningkatan ini di tengah gejolak ekonomi di Tiongkok dan penurunan investasi di luar negeri.

Menurut pernyataan Kementerian Perdagangan Tiongkok, FDI tercatat mencapai 31,55 miliar dollar AS hingga bulan Maret lalu. Meskipun demikian, investasi di bulan Maret turun 1,47 persen menjadi 12,24 miliar dollar AS.

"Beberapa negara penting di Asia dan investasi Tiongkok di regional secara umum mematok momentum pertumbuhan yang stabil," kata juru bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok Shen Danyang seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (21/4/2014).

Investasi asing ke Tiongkok melonjak pada tahun 2013 menjadi 117,59 miliar dollar AS sebagai wujud kepercayaan diri investor terhadap potensi pertumbuhan negara itu. Akan tetapi, prediksi tahun ini adalah perlambatan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB).

Rabu pekan lalu, Tiongkok mengumumkan PDB mencapai 7,4 persen pada kuartal I 2014. Capaian tersebut melambat dibandingkan 7,7 persen pada periode Oktober hingga Desember 2013 lalu, sekaligus menunjukkan perlambatan terburuk dalam 18 bulan terakhir.

Kementerian pun menyatakan selama kuartal I 2014, FDI dari negara-negara ASEAN meningkat 7,84 persen menjadi 1,97 miliar dollar AS. Sementara itu, investasi dari Amerika Serikat menurun 1,91 persen menjadi 1,04 miliar dollar dan dari Uni Eropa terperosok 24,52 persen menjadi 1,55 miliar dollar AS.

Secara terpisah, investasi asing Tiongkok tak termasuk sektor finansial, jatuh 16,5 persen pada kuartal I secara year on year menjadi 19,9 miliar dollar AS. Investasi ke Hong Kong, ASEAN, dan Uni Eropa menyumbang penurunan terbesar. Investasi ke tujuh ekonomi, yakni Hong Kong, ASEAN, Uni Eropa, Australia, AS, Rusia, dan Jepang, yang secara total mencapai 12,63 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka 'Tancap Gas', Rupiah Melemah

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka "Tancap Gas", Rupiah Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com