Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Apple Melonjak, Bursa AS Menguat

Kompas.com - 25/04/2014, 06:45 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com -Saham-saham utama di Wall Street berakhir lebih tinggi pada Kamis (24/4/2014) waktu setempat  (Jumat pagi WIB, meski kekhawatiran tentang meningkatnya ketegangan di Ukraina membayangi sebagian besar hasil laba positif dari Apple dan perusahaan-perusahaan besar lainnya.

Indeks komposit Nasdaq melompat 21,37 poin (0,52 persen) menjadi ditutup pada 4.148,34. Indeks teknologi Nasdaq diuntungkan dari lompatan besar dalam saham Apple, yang naik lebih dari delapan persen karena labanya mengalahkan ekspektasi Wall Street.

Indeks berbasis luas S&P 500 menguat 3,22 poin (0,17 persen) menjadi 1.878,61, sedangkan Dow Jones Industrial Average tidak berubah pada 16.501,65.

Brent Schutte, penyiasat pasar di BMO Global Asset Management, mengatakan para investor khawatir tentang Ukraina. Pada Kamis, Rusia memerintahkan latihan militer baru di perbatasan Ukraina dan memperingatkan "konsekuensi-konsekuensi" setelah Kiev meluncurkan serangan mematikan terhadap pemberontak pro-Kremlin yang menempati kota bergolak.

"Investor takut atas ketidakpastian situasi di Ukraina," kata Schutte.

"Anda tidak pernah bisa mengatakan dengan pasti apa yang akan terjadi atau jika berspiral di luar kontrol," tambah dia.

Apple naik 8,2 persen setelah serangkaian langkah-langkah ramah pemegang saham menyertai laba yang mengalahkan ekspektasi dengan marjin lebar. Perusahaan meluncurkan kenaikan dividen, meningkatkan pembelian kembali saham dan melakukan pemecahan nilai saham (stock split) tujuh untuk satu.

Komponen Dow, Caterpillar, melaporkan laba sebesar 1,44 dollar AS per saham, 18 sen lebih baik dari perkiraan analis karena membaiknya kinerja di sektor energinya, sektor transportasi dan konstruksi mengejar pelemahan berkelanjutan di sektor pertambangan. Perusahaan juga meningkatkan perkiraan laba untuk 2014 laba. Saham Caterpillar naik 1,8 persen.

United Airlines tenggelam 9,8 persen setelah melaporkan kerugian sebesar 609 juta dollar AS.

Perusahaan mengatakan penerbangan-penerbangan yang dibatalkan karena cuaca musim dingin yang buruk di AS telah memukul labanya sekitar 200 juta dollar AS. Kepala eksekutif Jeff Smisek mengatakan kinerjanya "jauh di bawah apa yang kita dapat dan harus dicapai."

Rivalnya, American Airlines melaporkan laba bersih sebesar 54 sen per saham, lebih baik dari 48 sen yang diproyeksikan oleh para analis Wall Street. Saham American Airlines naik 0,5 persen.

Pendapatan kuartal pertama General Motors jatuh 85 persen karena biaya 1,3 miliar dollar AS untuk penarikan kembali tujuh juta kendaraan di seluruh dunia. Laba per sahamnya dikalahkan ekspektasi Wall Street dua sen di enam sen per saham. Saham General Motors turun 0,6 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com