Satelit bernama BRI Sat ini akan digunakan BRI untuk melayani nasabah di seluruh pelosok Tanah Air.
Direktur Utama BRI Sofyan Basyir mengungkapkan, selama ini kebutuhan telekomunikasi BRI dilayani oleh 23 transponder. Keberadaan satelit ini, ujarnya, penting untuk menjangkau masyarakat.
"Keberadaan satelit ini akan mampu meningkatkan kualitas layanan. Atas hasil studi kelayakan, BRI mengajukan ijin Kementerian Kominfo jntuk memperoleh slot orbit. Kami peroleh slot orbit di 150,5 derajat bujur timur dan beroperasi per 1 September 2015," kata Sofyan di Menara BRI, Senin (28/4/2014).
Pada kesempatan yang sama, Senior Vice President SSL David Bernstein mengatakan BRI merupakan perbankan pertama di dunia yang mengembangkan sistem satelit.
Ini, kata dia, merupakan sebuah prestasi yang membanggakan. "Satelit BRI akan menggunakan 1.300 platform. Satelit ini akan siap diluncurkan pada kuartal II 2016. Kami bahagia dapat memenuhi kebutuhan BRI," kata David.
Sofyan mengungkapkan, satelit ini tak hanya akan digunakan untuk kebutuhan BRI, tapi juga untuk kepentingan pemerintah. "Kami akan alokasikan beberapa transponder ke pemerintah untuk pengelolaan kependudukan, pendidikan, pertahanan, dan pendataan pertanian," jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.