Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Besar Wilayah di Indonesia Belum Masuk Kemarau

Kompas.com - 29/04/2014, 14:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyatakan sebagian besar wilayah Indonesia hingga saat ini belum memasuki musim kemarau. Hal itu didasarkan kepada laporan resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentang analisis awal musim kemarau.

"Dari awal April 2014 sebagian besar wilayah Indonesia belum masuk musim kemarau. Yang sudah masuk kemarau adalah wilayah Sumatra sejak Januari dan Februari. Bali, NTB, dan NTT sedang transisi memasuki kemarau sejak Maret," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa seusai rapat koordinasi stabilitas pangan di kantornya, Selasa (29/4/2014).

Mengenai prediksi kemungkinan terjadinya fenomena El Nino, Hatta menjelaskan prediksinya adalah kemungkinan tersebut sudah lemah pada bulan April hingga Juni 2014. Sementara itu pada bulan Juli sampai September mendatang telah masuk kategori moderat.

"Kalau dari Jepang bulan April sampai Juni kondisi normal, Juli sampai September lemah. Kalau dari Australia pada April sampai Juli kondisi normal, Agustus sampai september mungkin lemah. Indonesia pada April sampai Agustus normal, tapi September 2014 kemungkinan El Nino lemah," ujar dia.

Pada kesempatan sama, Menteri Pertanian Suswono mengatakan apabila situasi cuaca telah diprediksi normal, pemerintah melalui kementerian terkait untuk mengoptimalkan irigasi. Tujuannya, agar target capaian produksi bahan pangan termasuk beras tetap dapat tercapai.

"Kalau normal paling tidak irigasi kita optimalkan agar sawah tetap ditanam. Biasanya kalau di kemarau produktivitasnya akan meningkat karena penyinaran cukup dibandingkan musim hujan," kata Suswono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com