Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kinerja Masih Berdarah-darah, Top Eksekutif Sony Kembalikan Bonus

Kompas.com - 13/05/2014, 13:20 WIB


TOKYO, KOMPAS.com -
Sebanyak 40 eksekutif Sony Corp mengembalikan sebagian bonus lantaran kinerja perusahaan masih berdarah-darah. Meski mengklaim pembalikan arah kinerja sudah dekat, Sony memperkirakan masih mencetak kerugian untuk tahun keempat pada kinerja tahunan yang berakhir 31 Maret lalu.

Media lokal Nikkei Shimbun melaporkan, jajaran eksekutif Sony mengembalikan uang setara 35 persen-50 persen pendapatan tahunan mereka. Total bonus yang dikembalikan mencapai 1 miliar yen atau sekitar Rp 112,73 miliar.

Kazuo Hirai, Chief Executive Officer (CEO) Sony sedang berupaya mengembalikan Sony ke jalur yang memberi untung. Salah satu divisi, seperti unit game yang membuat Playstation menunjukkan kinerja lebih baik ketimbang rivalnya XBox Microsoft. Namun, perusahaan belum bisa mentransformasikan perbaikan kinerja menjadi laba.

Sementara itu, penjualan di divisi televisi yang mengusung produk andalan barunya, 4K, hanya mencatat penjualan kurang dari 10 persen. Sedangkan divisi Xperia masih tertinggal jauh dari produsen smartphone iPhone keluaran Apple atau Galaxy dari Samsung.

Seperti ditulis WSJ, Hirai dua pekan lalu mengumumkan kemungkinan Sony mencetak rugi 130 miliar yen (1,3 miliar dollar AS) untuk periode setahun yang berakhir 31 Maret. Padahal, sebelumnya Hirai sempat menargetkan perolehan laba 30 miliar yen.

Februari lalu, Sony mengatakan akan melepas (spin off) bisnis televisi dan menjual Vaio sebagai bagian dari restrukturisasi perusahaan. (Sanny Cicilia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com