Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Mentah Sentuh Posisi Tertinggi Dua Pekan

Kompas.com - 14/05/2014, 08:01 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com -Harga minyak dunia naik pada Selasa (13/5/2014) waktu setempat (Rabu pagi WIB), setelah Amerika Serikat mempertimbangkan untuk memperlonggar larangan ekspor minyak mentah.

Kontrak berjangka minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni, naik 1,11 dollar AS ditutup pada 101,70 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Posisi ini merupakan harga penutupan tertinggi sejak 24 April 2014.

Minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni naik 83 sen menjadi menetap pada 109,24 dollar AS per barel di perdagangan London.

WTI melonjak di bursa elektronik Selasa pagi, setelah Menteri Energi AS Ernest Moniz mengatakan kepada wartawan di Korea Selatan bahwa AS sedang mengkaji larangan ekspor yang telah berlangsung lama, meskipun tanpa mengatakan opsi apa yang sedang dipertimbangkan.

"Masalah ekspor minyak mentah dalam pertimbangan ... Pendorong untuk pertimbangan ini adalah bahwa pada dasarnya minyak yang sedang kami produksi mungkin jauh tidak akan sesuaikan dengan kapasitas kilang kami saat ini," kata Moniz dalam keterangannya yang dilaporkan oleh kantornya.

Dengan stok minyak mentah komersial AS berjalan mendekati tingkat rekor dan produsen-produsen mendorong penghapusan larangan ekspor, pernyataan itu dengan cepat mendongkrak harga emas hitam ini.

"Itu pertama kalinya bahwa seseorang di tingkat itu ... mengatakan sesuatu yang dipandang secara khusus," kata Carl Larry, analis pada Oil Outlooks and Opinion.

"Kami tidak pernah pada titik ini sebelumnya dalam sejarah kami," tambah dia.

Masalah ini masih menghadapi perdebatan, dengan resistensi terutama dari penyuling dan lainnya yang bisa menderita jika ekspor minyak mentah mendorong harga lebih tinggi.

"Kenaikan pada Selasa adalah hanya reaksi spontan untuk sesuatu yang bisa berubah dalam jangka panjang," kata Matt Smith, seorang analis di Schneider Electric.

Smith mengatakan sentimen pasar minyak juga mendapatkan kekuatan dari berlanjutnya konflik di Ukraina dan antisipasi laporan persediaan minyak AS pada Rabu, yang diperkirakan akan menunjukkan penurunan lain di pusat perdagangan Cushing, Oklahoma, yang diamati secara ketat.

"Pasar mengabaikan data ekonomi lemah dari Tiongkok dan Eropa karena fokus pada berita ekspor dan ketegangan geopolitik," kata Smith.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Spend Smart
3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com