Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian ESDM: Pasokan Listrik Akan Aman pada 2018

Kompas.com - 14/05/2014, 15:40 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, saat ini pasokan listrik di Jawa sudah masuk dalam keadaan "lampu kuning". Pemadaman listrik yang terjadi tidak hanya disebabkan rusaknya pembangkit listrik, tetapi juga pasokan listrik yang terus menurun.

Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan bahwa saat ini Kementerian ESDM sedang menambah pasokan listrik di Sumatera dan Jawa. Menurut dia, masyarakat baru bisa merasakan hasilnya pada 2018 mendatang.

"Kita tidak boleh sedih. Kita mempersiapkan tambahan listrik di Sumatera, di mulut tambang, dengan batu bara tambah listrik dengan 5.000 megawatt, ditambah lagi pembangkit geotermal di Sarula, PLTA Danau Kerinci, Danau Toba, dan Asahan. Di Jawa, kita tambah 7.000 megawatt, dari PLTU Paiton, Jepara, Cirebon, Banten, dan Jawa Barat. Kalau ini dibangun semua dan jadi tahun 2018, tenanglah kita," ujar Jero Wacik di Jakarta, Rabu (14/5/2014).

Jero mengatakan, defisit listrik saat ini disebabkan oleh banyaknya pemakaian listrik yang dilakukan masyarakat kelas menengah. Menurut dia, semakin banyaknya kelas menengah menjadi faktor naiknya penggunaan listrik yang akhirnya membuat terjadinya defisit listrik.

Untuk mencegah semakin berkurangnya pasokan listrik, Jero mengimbau masyarakat untuk menghemat pemakaian listrik. "Karena itu, kita sekarang berhemat (listrik) dululah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

Whats New
Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com