Hingga hari ini, aksi jual masih marak, sehingga membenamkan laju indeks sebesar 2,37 persen atau 119,04 poin di level 4.895,95. Hanya ada 66 saham yang diperdagangkan menguat, sedangkan 251 saham melemah dan 59 saham stagnan.
Meski anjlok, perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini cukup ramai, dengan volume perdagangan mencapai 5,52 miliar lot saham senilai Rp 8,81 triliun.
Saham-saham yang mencetak turnover negatif terbesar adalah TLKM (Rp 2.430), BMRI (Rp 10.100), BBRI (Rp 10.550), INDF (Rp 6.775) dan LSIP (Rp 2.215). Adapun, saham yang mencetak turnover positif terbesar adalah MPPA (Rp 2.845), ADRO (Rp 1.300), INCO (Rp 3.920), ADHI (Rp 3.150), dan KLBF (Rp 1.650).
Seluruh indeks sektoral juga memerah pada hari ini, akibat aksi jual yang masif yang dilakukan investor, yaitu agribisnis (-3,34 persen), pertambangan (-0,44 persen), industri dasar (-2,12 persen), aneka industri (-2,51 persen), konsumer (2,23 persen), properti (-1,69 persen), infrastruktur (-2,96 persen), keuangan (-2,69 persen), perdagangan (-2,29 persen) dan manufaktur (-2,28 persen).
Dari regional, sebagian besar bursa di kawasan Asia Pasifik menguat, mengekor Wall Street yang pada dini hari tadi ditutup menguat. Indeks Nikkei Jepang naik 0,49 persen di level 14.075,25, sedangkan indeks Hang Seng juga naik 0,57 persen menjadi 22.834,68.
Adapun, nilai tukar rupiah pada sore hari ini melemah sebesar 0,79 persen menjadi Rp 11.441 per dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.