Ia mengatakan, keputusannya tersebut karena ingin membuat Pelni lebih baik, dari segi keuangan maupun pelayanan. "Orangnya (Syahril Japarin) baik, tetapi kondisi keuangan tidak menggembirakan," ucap Dahlan singkat ditemui di Kantor BUMN, Rabu (21/5/2014).
Sepanjang 2013 lalu, Pelni mengalami kerugian sebesar Rp 630 miliar. Dahlan mengatakan meski jumlah utang Pelni turun, namun masih belum menggembirakan.
Ditanya kemungkinan adanya korupsi, dia yakin hal tersebut tidak terjadi di Pelni. "Enggak ada. Enggak ada korupsi. Enggak ada kesalahan, tapi kinerjanya keuangannya kurang menggembirakan," tegas pemenang konvensi Presiden dari Partai Demokrat tersebut.
Wimbo, sebelumnya, adalah direktur komersial PT Kereta Api Indonesia (Persero). Dahlan menilai, Wimbo adalah orang yang baik. "Tapi saya sering bilang bahwa baik saja tidak cukup, harus maju," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.