Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airbus A350 XWB Rampungkan Penerbangan Awal Jarak Jauh

Kompas.com - 05/06/2014, 12:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Perusahaan pesawat Airbus telah merampungkan kampanye “Early Long Flight” atau “Penerbangan Awal Jarak Jauh”, untuk pesawat  A350 XWB MSN2. Kampanye dalam angkaian masuknya A350 ke tahap operasional itu,  melibatkan dua penerbangan berpenumpang yang dioperasikan oleh kru kabin Air France dan Lufthansa secara berturut-turut pada tanggal 2 dan 3 Juni 2014.
 
Demikian keterangan resmi Airbus yang diterima Kompas.com.

"Kendati bukan bagian dari program sertifikasi teknis, melalui dua penerbangan ini Airbus dapat menilai kondisi kabin dan sistem penerbangan sebelum sertifikasi final untuk memastikan maskapai pengguna akan mendapat manfaat dari pesawat yang telah siap seutuhnya sejak hari pertama armada mulai beroperasi secara komersil," sebut Airbus.
 
Kedua penerbangan awal jarak jauh A350 XWB ini lepas landas dan mendarat di Toulouse. Penerbangan pertama, yang merupakan penerbangan siang hari, dimulai pada Senin, 2 Juni dan berlangsung selama tujuh jam. Sementara, penerbangan kedua, yang merupakan penerbangan malam hari berlangsung selama 12 jam, meninggalkan Toulouse pada Selasa, 3 Juni dan kembali mendarat pada 4 Juni.
 
Dalam penerbangan tersebut, sejumlah staf dan ahli kabin Airbus serta produsen peralatan aviasi termasuk dalam 500 penumpang pertama yang menjajal fitur “Xtra wide comfort” pesawat A350 XWB. Para penumpang perdana ini juga diminta untuk menguji coba sejumlah sistem kabin A350 XWB, mulai dari pendingin udara, pencahayaan, suara, hiburan dalam penerbangan (in-flight entertainment / IFE), dapur, kelistrikan, toilet hingga sistem pembuangan air.
 
Unit yang digunakan dalam penerbangan awal jarak jauh ini ialah MSN2, satu dari dua unit uji coba A350 XWB yang dilengkapi dengan satu kabin berdaya tampung 252 penumpang yang terbagi dalam kelas bisnis dan ekonomi. Penerbangan uji coba awal ini dioperasikan layaknya layanan maskapai pada umumnya.
 
Sementara itu, uji coba sertifikasi A350 XWB berjalan dengan lancar. Sesuai jadwal, sertifikasi akan diperoleh pada kuartal ketiga tahun 2014, diikuti dengan mulai beroperasinya unit ini pada kuartal keempat.

Airbus menyebutkan, empat unit pertama A350 yang tengah dalam masa terbang telah berhasil mengumpulkan sekitar 1.900 jam uji coba terbang dan lebih dari 440 penerbangan. Armada untuk uji coba akan dilengkapi dengan unit pesawat kelima, MSN0005, dalam beberapa minggu mendatang.
 
Informasi saja, A350 XWB merupakan produksi terbaru Airbus untuk kelas ukuran sedang untuk jarak jauh yang terdiri dari tiga versi mulai dari yang berkapasitas 276 hingga 369 tempat duduk.

Pada unit seri ini, dengan kabin internal selebar 221 inci yang dioptimalisasi untuk kenyamanan penuh penumpang penerbangan jangka panjang di segala kelas, menawarkan peningkatan efisiensi sebesar 25 persen dibandingkan dengan unit pesawat lainnya dalam kategori yang sama.

Hingga penghujung Mei 2014, pesawat A350 XWB telah mendapatkan 812 pesanan dari 39 klien di seluruh dunia.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com