Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Mulai Antisipasi Tiga Agenda Besar

Kompas.com - 06/06/2014, 08:03 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksikan bergerak variatif dengan potensi kenaikan terbatas pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (6/6/2014). Transaksi mulai terbatas menjelang pemilihan presiden, Piala Dunia 2014 dan bulan puasa.

Pasar saham AS melanjutkan kenaikan, menjelang pengumuman data payrolls Paman Sam, memberikan sentimen positif. Apresiasi ditunjukkan oleh indeks Dow Jones Industrial Average sekitar 0,59 persen dan S&P500 sekitar 0,65 persen.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh data ekonomi Tiongkok. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 yang menguat 0,33 persen, sementara indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang dibuka melemah 0,27 persen. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif.

Dari dalam negeri, nilai tukar rupiah berbalik menguat, setelah seminggu terakhir terus melemah terhadap dolar AS. Di sisi lain, bulan ini terdapat tiga agenda besar, yakni kampanye pemilihan presiden, piala dunia 2014 dan bulan puasa yang membuat perdagangan saham di bursa efek Indonesia (BEI) menjadi relatif terbatas. 

Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Kemarin indeks memasuki fase konsolidasi di kisaran 4.865–5.091 dan bergerak mixed to up. "Indicator stochastic membentuk golden cross. Hari ini indeks masih akan bergerak variatif dengan kenaikan terbatas. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.919 dan resistance 4.945," sebutnya.

Berikut beberapa rekomendasi saham: BBRI, GJTL, MAPI, EXCL dan ADHI. (BEN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com