Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PGN Jajaki Kemitraan dengan Kanada

Kompas.com - 08/06/2014, 14:44 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — PT Perusahaan Gas Negara (PGN) turut berpartisipasi dalam ASEAN Economic Minister (AEM) Roadshow to Canada. Perjalanan ini merupakan bagian dari implementasi “Rencana Kerja ASEAN-Kanada 2012-2015” untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi.

Direktur Kerja Sama ASEAN Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono mengatakan, dalam roadshow tersebut, PGN melakukan one-on-one meeting dengan Westport Canada, sebuah perusahaan yang memiliki keahlian dalam equipment dan distribusi LNG.

PGN menjajaki potensi lebih lanjut dalam beberapa pertemuan mereka mendatang. Jika PGN berhasil menemukan mitra di Kanada, maka bertambah lagi perusahaan migas nasional negara ASEAN yang berkiprah di Kanada. Pada Maret 2014 lalu, melalui kemitraan strategis, Petronas Malaysia telah mengakuisisi Progress Energy Canada Ltd dan Pacific NorthWest LNG yang akan menggali potensi reservasi gas di Provinsi British Columbia.

Djatmiko juga berharap PGN bisa menyusul sukses Asia Pulp and Paper (APP) yang telah lebih dulu bergerak di Kanada. “Kita harapkan PGN juga bisa mengikuti sukses Asia Pulp and Paper (APP) yang telah lebih dulu bergerak di Kanada,” kata dia dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com, Minggu (8/6/2014).

Dia menjelaskan, APP memang secara aktif menanamkan sekitar 300 juta dollar AS sejak tahun 2007, dan telah memiliki lima pulp mill dari British Columbia dan Nova Scotia, yang memproduksi lebih dari 1,5 ton pulp per tahun.

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi menegaskan, pelaku usaha Indonesia harus bisa melihat peluang dan membangun kemitraan strategis dengan counterpart di Kanada. “Oleh karena itu, kami mengajak sejumlah pelaku usaha untuk berpartisipasi dalam roadshow ini,” kata Bayu.

Rombongan ASEAN berharap, roadshow ini dapat meningkatkan potensi kerja sama ekonomi ASEAN-Kanada. Beberapa inisiatif tindak lanjut akan dibahas dalam pertemuan konsultasi ASEAN-Kanada pada bulan Juli dan Agustus 2014 mendatang.

Menteri Perdagangan Internasional Kanada Ed Fast mengakui, Kanada memang cenderung absen di Asia Tenggara selama beberapa dekade terakhir. “Namun sejak tahun 2011, Pemerintah Kanada telah lebih aktif berpartisipasi di kawasan agar menjadi bagian dari perkembangan ekonomi di ASEAN,” kata Ed.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com