Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Miliarder Ini Merangkak dari Kemiskinan

Kompas.com - 10/06/2014, 09:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN Money

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak miliarder memperoleh kekayaannya tanpa bermodal warisan. Para miliarder ini membangun kekayaannya dari nol dengan berbekal pengalaman hidup miskin.

Berikut beberapa miliarder yang harus merangkak keluar dari kemiskinan hingga menjadi orang tajir.
1. Jan Koum
Jan Koum berusia 16 tahun ketika ia dan ibunya bermigrasi dari Ukraina ke AS. Mereka berdua bertahan hidup di AS dari bantuan pemerintah. Ketika menginjak remaja, Koum belajar jaringan komputer secara otodidak.

Setelah dewasa, Koum menjadi salah satu pendiri aplikasi pesan Whatsapp, yang kemudian dibeli Facebook pada tahun ini seharga 19 miliar dollar AS. Uniknya, ia menandatangani dokumen perjanjian dengan Facebook di kantor pelayanan yang sama ketika ia memperoleh stempel makanan.

2. Howard Schultz
CEO Starbucks ini tumbuh di pemukiman di Brooklyn, New York bersama orang tua dan saudara kandungnya. Ibu Schultz yang tak lulus SMA mendorong anak-anaknya untuk meyakini mereka dapat meraih kesuksesan. Ayah Schultz yang berprofesi sebagai sopir truk mendorong kecintaan sang putra akan olahraga.

Setelah memperoleh beasiswa olahraga ke Northern Michigan University, Schultz menjadi orang pertama di keluarganya yang menjadi mahasiswa. "Ternyata saya tidak terlalu bagus menjadi pemain football dan akhirnya saya tidak bermain," tulis Schultz dalam bukunya "Pour Your Heart Into It: How Starbucks Built a Company One Cup at a Time."

Untuk membayar uang kuliah, ia mengambil pinjaman, menjadi bartender, dan kadang menjual darahnya. Ia akhirnya bekerja di Starbucks sebagai direktur pemasaran pada era 1980an dan karirnya terus merangkak. Di bawah kepemimpinannya, jaringan kedai kopi kecil di Seattle berkembang menjadi perusahaan gerai kopi terbesar dunia, dengan 5.500 gerai di 50 kota dan akan terus bertambah.

3. Oprah Winfrey
Wanita pegusaha media ini dikenal di seluruh dunia. Akan tetapi, siapa siangka presenter program "The Oprah Winfrey Show" ini memiliki masa lalu yang kelam? Oprah dilahirkan tahun 1954 dan dibesarkan hanya oleh ibunya di pedesaan Mississippi, AS. Masa kecil dan remajanya suram.

Ia mengalami pelecehan seksual dan hamil pada usia 14 tahun. Bayinya lahir prematur dan tidak dapat bertahan hidup. Kecerdasan dan kemampuan komunikasi Oprah telah terlihat sejak kecil. Ia menjadi penyiar radio saat remaja. Pada usia 32 tahun, ia memiliki program televisi sendiri. Ia memandu "The Oprah Winfrey Show" selama 25 tahun. Kemudian ia menjadi CEO jaringan Oprah Winfrey Network yang melayani sekitar 80 juta rumah.

4. Chan Laiwa
Meskipun merupakan keturunan dinasti Manchu, keluarga Chan Laiwa sangat miskin. Pada tahun 1940an ia terpaksa putus sekolah dan bekerja. Chan pun memulai bisnis perbaikan furnitur.

Selama beberapa dekade bisnisnya semakin berkembang. Ketika usianya menginjak 40-an, ia pindah ke Hong Kong untuk berinvestasi di real estate. Ia memulai hanya dengan 12 properti yang kemudian semakin bertambah. Saat ini Chan merupakan direktur Fu Wah International, sebuah perusahaan yang bergerak di sektor real estate, pariwisata, elektronik, dan industri lainnya.  Menurut Chan, kemiskinan merupakan pendidikan terbaik yang pernah dimilikinya.

5. Zhang Xin
Zhang Xin adalah pemimpin SOHO China, salah satu pengembang real estate paling sukses di Tiongkok. Akan tetapi semasa kecil, Zhang hidup dalam kemiskinan. Saat menginjak remaja, Zhang bekerja di pabrik pabrik mainan dan elektronik di Hong Kong dengan bayaran kecil. Ia menabung selama 5 tahun untuk tiket pesawat ke London dan biaya kursus bahasa Inggris.

Saat di Inggris, ia kuliah di Cambridge University dan bekerja di Goldman Sachs, New York. Dalam sebuah wawancara, Zhang pernah mengatakan, "Satu hal tentang Tiongkok adalah semua orang berasal dari bukan apa-apa."

Beberapa kisah orang-orang terkaya dunia tersebut menunjukkan kemiskinan dapat dientas dengan kerja keras dan optimisme. Mereka telah menunjukkan keberhasilan mereka keluar dari kemiskinan berkat kesempatan, kerja keras, optimisme, dan keahlian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com