Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perekrutan CPNS Diundur Jadi Juli

Kompas.com - 13/06/2014, 09:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memutuskan untuk mengundurkan masa pendaftaran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari Juni menjadi minggu ketiga dan keempat Juli 2014. pengunduran tersebut Hal ini dengan pertimbangan untuk lebih mengoptimalkan persiapan.  Awalnya perekrutan CPNS ini akan dilaksanakan bulan Juni ini. (baca: Pembukaan CPNS 2014 Mulai Juni Ini)

Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) Herman Suryatman mengatakan, saat ini tim Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) masih melakukan penetapan formasi untuk setiap instansi.

"Pada awal Juli, akan diumumkan formasi tiap masing-masing instansi. Untuk pendaftaran online, rencananya akan mulai dibuka pada minggu ketiga dan keempat bulan Juli," kata Herman seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Jumat (13/6/2014).

Dengan demikian, Herman memperkirakan tes seleksi CPNS 2014 akan mulai digelar serentak, baik pusat maupun daerah, pada Minggu pertama di bulan Agustus. Untuk pengadaan tes pada Agustus mendatang, secara keseluruhan akan dilakukan dengan menggunakan sistem computer assisted test (CAT).

Bagi daerah yang masih belum memadai infrastrukturnya, lanjut Herman, Kementerian PAN-RB akan berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemdikbud) untuk meminjam laboratorium dinas pendidikan dan kebudayaan (Dispendik) daerah.

Senada dengan Herman, Menteri PAN-RB Azwar Abubakar menyatakan tes dengan CAT tersebut untuk memudahkan para peserta tes CPNS agar tidak usah menempuh jarak jauh untuk mengikuti seleksi.

Dengan demikian, tes dapat dilaksanakan di masing-masing provinsi. "Sekarang di setiap provinsi ada CAT. Kita cek dengan Kemendikbud, banyak CAT untuk uji guru, ini bisa kita gunakan. Ini lebih membuka kesempatan ke semua anak. Jadi yang dari Papua tidak usah pergi ke Jakarta (untuk mengikuti tes)," ujar Azwar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com