Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY: Atasi Defisit Anggaran, Kenaikan Harga BBM jadi Jalan Terakhir

Kompas.com - 13/06/2014, 13:48 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan soal gejolak ekonomi global yang berimbas ke Indonesia. Dia menyatakan dampak krisis ekonomi itu harus diantisipasi dengan baik lewat optimalisasi penerimaan negara dan penghematan anggaran. Menaikkan harga BBM bersubsidi akan menjadi pilihan terakhir yang dilakukan pemerintah.

"Ada suara-suara yang meminta saya, ada juga meminta saya menekan saya, sudahlah naikkan saja APBN, naikkan BBM. Saudara-saudara kita harus berhati-hati, jangan gegabah menaikkan harga BBM," ucap Presiden SBY saat menerima hasil pemeriksaan BPK RI atas laporan keuangan pemerintah pusat (LKPP) tahun 2013 di Istana Negara, Jumat (13/6/2014).

SBY mengatakan pada tahun 2013 lalu, ketika harga BBM dinaikkan, kemiskinan meningkat. Pasalnya, masyarakat dengan kelas ekonomi rendah akan langsung terkena dampak dari kenaikan harga pangan dan transportasi pasca kenaikan harga BBM itu.

"Pemerintah bukan tidak mau menaikkan harga BBM, tapi itu jalan akhir mana kala sudah tidak ada solusi. Jadi saya mengatakan bicarakan baik-baik, antara pemerintah dengan DPR," ujarnya.

Menurut SBY, Indonesia harus memiliki cetak biru akan kebijakan subsidi harga BBM. Dia menyatakan Indonesia bukanlah penganut paham ekonomi neo liberalisme maupun kapitalisme yang mengharamkan bentuk subsidi itu.

Oleh karena itu, SBY berpandangan selama dilakukan untuk masyarakat yang membutuhkan dan tepat sasaran, subsidi BBM tetap diperlukan. Lantaran menjadi langkah terakhir pemerintah dalam mengatasi defisit anggaran, Presiden SBY menuturkan langkah utama yang kini dilakukan pemerintah adalah melalui optimalisasi pendapatan negara yang selama ini banyak bocor dan penghematan anggaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com