Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Akhirnya Sahkan APBN-P 2014

Kompas.com - 19/06/2014, 07:17 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) tahun 2014. Kesepakatan diperoleh melalui rapat paripurna pada Rabu (18/6/2014) malam.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Ahmadi Noor Supit menjelaskan, Banggar dan pemerintah telah menyepakati beberapa asumsi dasar dalam APBN-P 2014. "Pertumbuhan ekonomi 5,5 persen pada 2014, target inflasi 5,3 persen, nilai tukar rupiah Rp 11.600 per dollar AS, dan tingkat suku bunga SPN 3 bulan sebesar 6 persen," kata dia pada Rapat Paripurna.

Sementara itu harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) ditargetkan rata-rata 105 dollar per barel, lifting atau produksi minyak rata-rata 818.000 barel per hari, dan lifting gas rata-rata 1.224 barel setara minyak per hari.

Dengan basis indikator ekonomi makro tersebut dan langkah-langkah kebijakan yang akan ditempuh, maka disepakati dalam APBN-P tahun 2014 besaran sebagai berikut.
1. Pendapatan negara Rp 1.635,37 triliun, terdiri dari pendapatan dalam negeri Rp 1.633,05 triliun dan penerimaan hibah sebesar Rp 2,32 triliun. Dari penerimaan perpajakan Rp 1.246,10 triliun dan penerimaan negara bukan pajak Rp 386,94 triliun.
2. Belanja negara disepakati sebesar Rp 1.876,87 triliun, terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp 1.280,36 triliun dan transfer ke daerah Rp 596,50 triliun. Belanja pemerintah pusat dialokasikan untuk belanja subsidi senilai Rp 403,05 triliun. Subsidi energi mencapai Rp 350,31 triliun (anggaran subsidi BBM, LPG dan BBN Rp 246,49 triliun, subsidi listrik Rp 103,81 triliun).
3. Defisit disepakati 2,4 persen terhadap Produk Dmestik Bruto (PDB) atau sebesar Rp 241,49 triliun. Angka ini lebih rendah dibanding RAPBN-P 2014 sebesar 2,5 persen dari PDB atau Rp 251,72 triliun.

"Ada pengurangan tambahan pembiayaan anggaran Rp 10 triliun dari yang diusulkan menjadi Rp 241,5 triliun," jelas Ahmadi.

Sementara itu, pemotongan anggaran dari Rp 100 triliun di RAPBN-P 2014 menjadi Rp 43,25 triliun di APBN-P 2014 atau lebih rendah 56 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com