Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi akan Prioritaskan Konversi BBM Sepeda Motor ke Gas

Kompas.com - 26/06/2014, 15:57 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonom Megawati Institute Iman Sugema mengatakan, untuk mengurangi beban subsidi bahan bakar minyak (BBM), pemerintahan Joko Widodo kelak jika terpilih, akan melakukan konversi pertama kali untuk sepeda motor.

Menurut Iman, ukebijakan konversi pertama kali akan dikenakan kepada sepeda motor. Karena, jika langkah itu berhasil, akan menghemat 40 persen subsidi. "Untuk itu, jika motor baru yang dijual dual fuel, bisa gas bisa bensin, maka pajaknya sama dengan sekarang. Tapi kalau dia hanya khusus bahan bensin kita akan gandakan pajaknya," ujarnya, Kamis (26/6/2014).

Menurutnya, cara ini akan berhasil untuk mengkonversi penggunaan BBM ke gas di transportasi. Dengan menciptakan demand (permintaan) gas tersebut, Iman optimistis swasta akan berminat untuk membangun infrastruktur gas.

Namun, sembari menciptakan permintaan, harus tetap ada alternatif energi BBM. Sehingga motor dual fuel diperlukan. "Begitu dibuka pompa bensinnya (SPBG) populasi motornya sudah ada. Jadi kebijakan dual fuel ini lebih duluan dibanding infrastruktur. Sehingga masyarakat sudah ada demand. Kalau sekarang problemnya gas itu hanya ditujukan untuk bus dan bajaj. Ya demand berapa, enggak ekonomis buat swasta buat penyaluran gas," tukas Iman.

Dia menambahkan, saat ini terdapat hampir 6.000 SPBU. Jika tiap satu SPBU dipasangi dispenser gas 1 unit, setidaknya pada 2017 konversi BBM ke gas untuk transportasi bisa berjalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com