Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Sepi, IHSG Ditutup Menguat 22,44 Poin

Kompas.com - 02/07/2014, 16:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski transaksi sepi pada hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan pasar Rabu (2/7/2014) berakhir di zona positif, mengikuti sebagian besar bursa di kawasan Asia Pasifik.

Investor mulai wait and see menjelang pelaksanaan pemilihan presiden yang digelar sepekan lagi, sehingga bursa kurang begitu ramai. Pada pukul 16.00, IHSG berakhir di level 4.908,27 atau menguat sebesar 22,44 poin (0,48 persen).

Penguatan indeks ditopang oleh 156 saham yang diperdagangkan menguat. Sementara itu sebanyak 101 saham melemah dan 108 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 3,77 miliar lot saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 3,6 triliun.

Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar bagi pemegang saham adalah ASII (Rp 7.450), TLKM (Rp 2.500), BBCA (Rp 11.075), ICBP (Rp 10.225), dan ADRO (Rp 1.200). Sementara itu, saham-saham yang memberi turnover negatif terbesar adalah BBRI (Rp 10.300), TMPI (Rp 457), ELSA (Rp 580), LSIP (Rp 2.250) dan SIMP (Rp 930).

Hampir seluruh sektor saham menguat hari ini, yaitu pertambangan (0,58 persen), industri dasar (0,38 persen), aneka industri (1,2 persen), konsumer (0,81 persen), properti (0,37 persen), infrastruktur (0,67 persen), keuangan (0,16 persen), perdagangan (0,56 persen) dan manufaktur (0,8 persen).

Adapun, satu-satunya sektor saham yang melemah pada penutupan pasar hari ini adalah agribisnis (-1,39 persen).

Bursa saham di Asia Pasifik sore ini ditutup menghijau, mengekor Wall Street yang juga ditutup menguat pada dini hari tadi. Indeks Nikkei menguat 0,29 persen menjadi 15.369,97. Demikian pula dengan Hang Seng Hong Kong yang naik sebesar 1,55 poin menjadi 23.549,62, bursa Shanghai menguat 0,44 persen di level 2.059,42 serta bursa Seoul menguat 0,81 persen menjadi 2.015,28.

Nilai tukar rupiah rupiah kembali melemah sebesar 0,47 persen pada sore ini menjadi Rp 11.854 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com