Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astra Agro Lestari Hentikan Ekspor CPO

Kompas.com - 07/07/2014, 16:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Permintaan kelapa sawit dunia masih lesu. Ini membuat PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) tak menjual produk crude palm oil (CPO) ke luar negeri di tahun ini.

"Saat ini 100 persen domestik. Kami tidak ekspor CPO," ungkap Head of Investor Relation AALI, Rudy Limardjo, Senin (7/7/2014).

Padahal, di tahun lalu, AALI masih melakukan ekspor ke Cina dan India. Meski tak besar, porsi ekspornya yakni 3 persen terhadap total penjualan atau 17.500 ton. Sepanjang 2013, penjualan CPO AALI mencapai 1,57 juta ton.

Tofan Mahdi, Head of Public Relation AALI mengatakan, tidak melakukan ekspor, karena produksi CPO diserap oleh pasar dalam negeri. "Permintaan CPO di pasar domestik sedang tinggi," kata dia.

Memang, konsumsi CPO dalam negeri tercatat naik 15,6 persen sampai bulan Mei. Kondisi ini berkebalikan dengan dengan konsumsi CPO di India yang turun 4,6 persen dan Tiongkok stagnan.

Karena itu, penjualan CPO AALI pun mengalami penurunan. CPO yang AALI jual melorot 15,7 persen dari 641.707 ton di lima bulan 2013 menjadi 540.887 ton pada periode yang sama 2014.

Tofan beralasan, penurunan ini disebabkan oleh pergeseran permintaan CPO ke olein. Sampai bulan Mei, penjualan olein AALI tercatat 66.298 ton. China merupakan salah satu negara pengimpor olein AALI.

Sekadar informasi, sejak awal tahun, AALI telah melakukan penanaman baru sebanyak 1.219 hektar dan penanaman kembali atau replanting 50 hektar. Sehingga sampai bulan Mei, total lahan tertanam AALI yakni 282.597 hektar. (Annisa Aninditya Wibawa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com