"The Fed tidak akan setinggi seperti yang diperkirakan. Dugaan saya The Fed akan menaikkan bunga, tapi tidak tahu seberapa tinggi," kata Chatib ketika ditemui di Gedung DPR, Selasa (8/7/2014).
Chatib mengungkapkan kisaran suku bunga acuan The Fed yang akan direvisi naik oleh The Fed tergantung kepada kondisi pemulihan ekonomi global. Meskipun demikian, ia masih meraba arah kebijakan bank sentral tersebut. Adapun dampak kenaikan suku bunga acuan The Fed terhadap perekonomian Indonesia diakui Chatib akan berimbas pada pengetatan kebijakan ekonomi.
"Mau tidak mau pengetatan akan terjadi. Jadi, tergantung juga eksternalnya," ucapnya.
kenaikan suku bunga dilakukan The Fed setelah merampungkan kebijakan tapering off atau penarikan stimulus moneter. Saat The Fed mengumumkan tapering off, pasar keuangan global menunjukkan reaksi yang beragam.
Sebelumnya diberitakan, The Fed bisa saja menaikkan suku bunga lebih cepat sebagai respon membaiknya data tenaga kerja AS. Berdasarkan laporan Departemen Tenaga Kerja AS, peningkatan jumlah tenaga kerja AS sebanyak 288.000 orang pada bulan Juni 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.