Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sun Life Luncurkan Agensi Syariah Pertama di Palembang

Kompas.com - 15/07/2014, 11:42 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sun Life Financial Indonesia meluncurkan agensi syariah dan pembukaan kantor pemasaran syariah pertama khusus produk asuransi jiwa syariah di Palembang, Sumatera Selatan.

“Sebagai negara dengan jumlah pemeluk agama Islam terbesar di dunia, Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial untuk produk-produk keuangan syariah seperti asuransi dan investasi. Sun Life sangat yakin bahwa produk asuransi syariah akan berkembang dengan baik,” kata Presiden Direktur Sun Life Bert Paterson dalam pernyataan resmi di Jakarta, Selasa (15/7/2014).

Pada tahun 2013, total premi syariah tumbuh dari Rp39 miliar menjadi Rp 57 miliar, meningkat 46 persen. “Kehadiran kantor pemasaran khusus syariah di Palembang merupakan salah satu strategi Sun Life untuk mengembangkan unit bisnis syariah dikawasan tersebut," ujar Bert.

Selain pertimbangan bisnis dan pelayanan nasabah, peluncuran agensi syariah serta kantor-kantor pemasaran syariah Sun Life merupakan langkah antisipasi terhadap peraturan baru yang akan diberlakukanoleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai pemisahan unit bisnis (spin off) syariah.

Sun Life mempersiapkan lebih awal dengan melakukan membuka kantor pemasaran syariah sehingga pada saat peraturan tersebut diberlakukan, Sun Life dapat menjalankan unit bisnisnya dengan optimal serta dapat terus memenuhi berbagai kebutuhan nasabah.

“Peluncuran agensi syariah serta kantor pemasaran syariah di Palembang merupakan salah satu komitmen kami untuk memperluas pasar Sun Life di Asia setelah sebelumnya membuka 7 kantor pemasaran di Medan pada awal tahun ini," kata Presiden Sun Life Financial Asia Kevin D Strain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com