Barrick Gold Corp adalah produsen emas, yang menjadi pesaing bagi Goldcorp dalam bisnis emas. "Goldcorp tertarik membeli kepemilikan tambang emas di Ghana, sebagai wujud antisipasi kolaborasi bisnis Newmont dan Barrick Gold Corp," terang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (19/7/2014).
Sang sumber juga mengatakan, pembicaraan kerjasama Barrisk dan Newmont sendiri sudah berakhir April lalu, tanpa menemukan titik temu. Hal ini langsung dimanfaatkan Goldcorp untuk mendekati Newmont. Sebab, hingga kini, Goldcorp baru punya tambang di Amerika Serikat (AS).
Chief Executive Officer (CEO) Goldcorp, Chuck Jeannes pada bulan September 2013 sempat mengungkapkan, pihaknya memang sedang mengincar tambang emas dengan cadangan deposit yang tinggi, serta estimasi waktu pengolahan yang cukup panjang. Pada bulan April 2014 lalu, manajemen Goldcorp menyatakan akan berinvestasi di daerah yang memiliki risiko politik rendah.
Christine Marks, Jurubicara Goldcorp dan Omar Jabara, Jurubicara Newmont menolak untuk mengomentari rencana transaksi pembelian tambang atas Newmont di Ghana tersebut. Namun asal tahu saja, tambang Newmont Ahafo dan Akyem selama ini menyumbang 12 persen dari total pendapatan Newmont pada 2013.
Pada bulan April lalu, Goldcorp tercatat juga mencoba untuk membeli tambang Osisko Mining Corp senilai 3,3 miliar dollar AS. Namun, sang pemilik Osisko lebih tertarik untuk menjual tambang itu kepada dua pihak lainnya.
Barrick yang menjadi pesaing Goldcorp, memiliki banyak anak usaha di berbagai negara. Pada akhir tahun 2013, sumber cadangan emas yang terbukti mencapai 104,1 juta troy ounce. Pada akhir 2013, Barrick memproduksi 7,17 juta troy ounce emas.
Sementara data yang terekam dari Goldcorp, hingga akhir 2011 silam menyebut, perusahaan ini mencetak penjualan 2,51 juta troy ounce emas, turun dari penjualan emas tahun sebelumnya berada sebesar 2,52 juta troy ounce. (Hendra Gunawan)
baca juga: Tetap Bandel Tak Beroperasi, Newmont Terancam Dinasionalisasi