Adapun secara kuartalan atau quarter to quarter (qtq) tumbuh 2,47 persen. Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada kuartal II 2014 Atas Dasar Harga Konstan mencapai Rp 2.480,8 triliun. Sementara itu, nilai PDB Indonesia Atas Dasar Harga Berlaku (Harga konstan 2000) mencapai Rp 724,1 triliun.
"Pada kuartal II 2014, semua sektor ekonomi mengalami peningkatan, kecuali sektor pertambangan dan penggalian yang masih minus," kata Kepala BPS Suryamin dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (5/8/2014).
Suryamin menyatakan, kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2014 tidak lepas dari perekonomian global yang pada kuartal II 2014 menunjukkan arah perbaikan. Ia menyatakan terdapat lima negara yang memiliki peran besar terhadap kinerja ekspor Indonesia, yakni AS, Jepang, Tiongkok, Uni Eropa, dan India.
"Tapi yang dominan adalah akselerasi pertumbuhan ekonomi AS menunjukkan perbaikan dan peningkatan aktivitas ekonomi di Uni Eropa. Di negara berkembang dan ASEAN masih relatif sama. Ini tantangan untuk pemerintah untuk mengantisipasi di kuartal-kuartal mendatang," jelas Suryamin.
Dia memaparkan, pertumbuhan secara kuartalan tertinggi terjadi pada sektor perdagangan, hotel, dan restoran yang tumbuh 4,17 persen. Pertumbuhan yang tinggi juga terjadi pada sektor konstruksi yang tumbuh 4,16 persen dan industri pengolahan tumbuh 2,7 persen.
Adapun secara tahunan, pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor pengangkutan yang tumbuh 9,53 persen. Selain itu, pertumbuhan yang tinggi terjadi pula pada sektor konstruksi sebesar 6,59 persen, serta keuangan, real estat, dan jasa perumahan sebesar 6,18 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.