Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Plot Jonan Jadi Dirut PLN

Kompas.com - 06/08/2014, 07:19 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan ramai diperbincangkan sebagai kandidat terkuat Menteri Perhubungan di Kabinet Jokowi nanti. Bahkan bos Jonan, Menteri BUMN Dahlan Iskan mendoakan Jonan bisa duduk dalam kabinet pemerintahan mendatang.

Namun, sehari setelah mendoakan Jonan menjadi Menteri Perhubungan, Dahlan malah berencana memplot Jonan sebagai Dirut PLN menggantikan Nur Pamudji yang akan habis masa jabatannya, itupun kalau Jonan tak terpilih sebagai Menteri.

"Plot saya, Pak Jonan jadi Dirut PLN," ujar Dahlan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (5/8/2014).

Meskipun memiliki keinginan menempatkan Jonan sebagai Dirut PLN, Dahlan mengakui bimbang karena tidak akan bisa berbuat banyak jika Jonan ternyata dipilih menjadi Menteri dalam kabinet Jokowi nanti.

"Cuma problemnya kalau Jonan jadi Menhub terus bagaimana. Saya tidak tahu," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, nama Ignasius Jonan menjadi kandidat terkuat Menteri Perhubungan pada kabinet Jokowi.

Selain dikenal pekerja keras, Jonan juga banyak dinilai berhasil mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap PT KAI dengan melakukan beberapa terobosan-terobosan misalnya sistem satu orang satu tiket, penataan stasiun dan kereta dari PKL atau pedagang asongan dan banyak lagi.

baca juga: Tertidur di KA Kelas Ekonomi, Jonan Didoakan Dahlan Jadi Menhub

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com