Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI akan Pasang ATM di Hong Kong

Kompas.com - 19/08/2014, 14:06 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Gatot M Suwondo menyatakan perseroan akan memasang 4 unit mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Hong Kong. Peresmian ATM tersebut akan dilakukan pada akhir pekan ini.

"Di Hong Kong itu ada empat ATM. Ada yang di kantor cabang dan di luar cabang, di tempat TKI (Tenaga Kerja Indonesia) banyak kumpul," kata Gatot kepada wartawan di Hotel JW Marriott, Selasa (19/8/2014).

Menurut Gatot, pemasangan mesin ATM tersebut semata-mata untuk memudahkan para pahlawan devisa melakukan transaksi, seperti penarikan tunai dan melakukan transfer ke Tanah Air.

Selain itu, kantor cabang perseroan pun berlokasi di area yang dekat dengan tempat berkumpulnya para TKI di akhir pekan. Ia pun mengungkapkan proses pemasangan mesin ATM tersebut tidak memakan waktu lama. "Yang lama itu proses pembelian (mesin). Izinnya cepat, tidak ada syarat dari sana karena kita sudah lama di sana," sebut Gatot.

Gatot mengaku rencana pemasangan mesin ATM di Hong Kong belum lama ini baru terpikirkan oleh perseroan. BNI, kata dia, memandang penting untuk membantu para TKI dalam melakukan transaksi keuangan. "Kita kirim tim dari sini ke sana, kita pelajari mereka. Gaji mereka rata-rata 3.500 dollar Hong Kong. Mereka kirim bisa sampai 1.000 dollar Hong Kong," ujar Gatot.

Selain itu, Gatot mengungkapkan perseroan pun memberi edukasi bagi para TKI di Hong Kong untuk dapat menempatkan pendapatannya di sektor seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau usaha. Sehingga, saat mereka kembali ke Indonesia, mereka dapat memperoleh pendapatan atau rumah.

"Kita ajarkan cicil KPR atau misalnya punya angkot. Supaya nanti waktu mereka pulang ke Indonesia, mereka punya hasil kerja selama disana," sebutnya.

Terkait investasi pengoperasian mesin ATM di Hong Kong, Gatot mengaku perseroan tidak merogoh kocek dalam. "Investasinya tidak mahal, hampir sama seperti di sini (Indonesia)," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com