Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

McDonald's Akan Terjun ke Bisnis Kopi

Kompas.com - 20/08/2014, 09:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan makanan cepat saji McDonald's mengumumkan akan mengembangkan lini gerai kopi ritel mandiri dengan merek McCafe.

Menggandeng sesama raksasa makanan Kraft, McDonald's akan memasarkan produk kopi, biji kopi, dan produk kopi kemasan langsung minum di pasar-pasar swalayan dan gerai-gerai lainnya untuk produk kopi seduh.

Pihak McDonald's dan Kraft menyatakan seluruh produk tersebut akan diluncurkan pada awal tahun 2015 mendatang.

Senior Vice President untuk inovasi menu McDonald's di AS Greg Watson mengungkapkan, ketersediaan produk-produk lini kopi McDonald's di rumah adalah langkah maju yang alami. Sebab, selama ini produk-produk tersebut disajikan di restoran.

"Di dalam kategori yang tumbuh sangat cepat dan berubah setiap harinya, kemitraan baru dengan McDonald's ini merepresentasikan era baru kopi premium di rumah yang berkelas dunia," kata Vice President untuk kopi di Kraft Nina Barton seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu (20/8/2014).

McDonald's akan bersaing dengan raksasa-raksasa yang menyajikan kopi lainnya, seperti Dunkin Donuts, Starbucks, dan lainnya. Peluncuran lini produk kopi ini seiring dengan upaya McDonald's bertahan di tengah melambatnya penjualan yang berimbas kepada menurunnya pendapatan.

Di kuartal terakhir, penjualan di AS turun 1,5 persen, di Eropa 1 persen, dan sebagian diimbangi juga dengan meningkat 1 persen di Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com