Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CT: Karen Mundur Bukan karena Mendapat Tekanan

Kompas.com - 20/08/2014, 10:50 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung menegaskan, pengunduran diri Karen Agustiawan dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero), murni keinginan pribadi untuk mengurus diri sendiri dan mengajar di Harvard University.

Chairul membenarkan bahwa Karen telah mengajukan surat pengunduran diri kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Dewan Komisaris Pertamina.

Dia menambahkan, sebelumnya, mantan Direktur Hulu Pertamina itu telah berkali-kali mengajukan pengunduran diri dengan alasan pribadi. "Jadi bukan mundur karena alasan politis atau mendapat tekanan," tegas pria yang akrab disapa CT itu kepasa wartawan, di kantor Kemenko bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (20/8/2014).

"Saya sebagai Menko tahu persis tidak ada tekanan apapun terkait Pertamina, apalagi yang berbau politik atau kebijakan ekonomi," imbuh Chairul.

Chairul mengatakan, pernyataannya tersebut sebagai penegasan lantaran banyak pemberitaan di luar yang tidak sesuai kontekstual. Dia bilang, banyak pemberitaan yang membelokkan alasan pengunduran diri Karen disebabkan tekanan politik dan tekanan pemerintah.

CT juga menyatakan,  pengunduran diri Karen tersebut bukan karena polemik kenaikan harga Elpiji nonsubsidi 12 kilogram (Kg). "Ada pemberitaan yang seolah-olah pengunduran diri Bu Karen terkait kenaikan Elpiji 12 Kg. Saya tegaskan, tidak ada kaitannya sama sekali," katanya.

Chairul menjelaskan, sedianya PT Pertamina (Persero) telah mengirimkan surat pemberitahuan kenaikan Elpiji 12 Kg kepada dirinya. Pada tanggal 8 Agustus 2014, surat tersebut sudah disampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Cipanas. Pemerintah pun telah menyetujui kenaikan Elpiji 12 Kg.

Persetujuan pemerintah telah pula dikabarkan pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta pihak Pertamina. "Masalah ini pun secara prinsip sudah disetujui. Sehingga tidak menimbulkan polemik," ucap Chairul.

Dia menjelaskan, Karen telah berada di jajaran direksi Pertamina selama lebih kurang 6,5 tahun, terdiri dari jabatan Direktur Hulu selama setahun, dan sisanya sebagai Direktur Utama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bus Tidak Berizin Leluasa Beroperasi, Keselamatan Masyarakat Jadi Taruhan

Bus Tidak Berizin Leluasa Beroperasi, Keselamatan Masyarakat Jadi Taruhan

Whats New
Cara Daftar Mobile Banking Bank Papua dari HP Antiribet

Cara Daftar Mobile Banking Bank Papua dari HP Antiribet

Spend Smart
Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com