Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garap Pasar Terigu Kaltim, Bogasari Buka BBC di Samarinda

Kompas.com - 26/08/2014, 14:49 WIB

SAMARINDA, KOMPAS.com
-  PT Indofood Sukses Makmur Tbk  (ISM) Divisi Bogasari Flour Mills memperkuat pasar terigu di Kalimantan Timur, dengan membuka unit pelatihan Bogasari Baking Center (BBC) di kota Samarinda.

Ivo Ariawan Budiprabawa, Vice President Sales Area 3, PT ISM Tbk Divisi Bogasari,  untuk wilayah Kaltim, volume penjualan terigu Bogasari mencapai 2.000 metrik ton (MT) per bulan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 800 MT per bulan untuk kebutuhan wilayah Kota Samarinda.

“Dan volume pemakaian terigu di Kota Samarinda lebih besar dibanding Balikpapan meski Ibukota Provinsi Kalimantan Timur. Hal ini bisa jadi karena laju pertumbuhan penduduk di Samarinda lebih besar dibanding Balikpapan,” papar Ivo dalam siaran pers Selasa (26/8/2014).

Dengan keberadaan BBC, sebutnya, Bogasari ingin memberikan edukasi kepada para UKM, sekaligus menginspirasi calon wirausaha baru. “Ke depannya Bogasari juga akan membuka Depo Samarinda untuk menangkap besarnya potensi pasar terigu di Kota Samarinda dan sekitarnya,” kata Ivo.

Ia mengatakan, peluang usaha di sektor makanan berbasis terigu memang sangatlah potensial. Ini dapat dilihat dari konsumsi tepung terigu yang setiap tahunnya meningkat di kisaran 6 persen-8 persen.

Ivo menjelaskan, unit pelatihan BBC  pertama kali diluncurkan Bogasari pada 15 Oktober 1981 berlokasi di kawasan pabrik Bogasari, Tanjung Priok. Hingga saat ini, jumlah total BBC ada 19 yang tersebar di 16 kota berbagai propinsi. Antara lain Aceh, Medan, Padang, Palembang, DKI Jakarta, Bandung, Cirebon, Kediri, Semarang Surabaya, dan kota lainnya termasuk Samarinda yang diresmikan Selasa 26 Agustus ini.

Bogasari berharap dengan adanya BBC ini akan menginspirasi lahirnya wirasusaha baru di sektor makanan berbasis terigu, sekaligus meningkatkan nilai usaha para UKM.

“Sampai akhir 2013, tercatat sebanyak 132.000 orang yang sudah berlatih di Bogasari Baking Center. Sebagian besar dari lulusan/alumni BBC tersebut sudah menjadi pelaku usaha makanan berbasis terigu,” kata Ivo.

Terus bertambahnya minat masyarakat berlatih di BBC karena ingin membuka usaha makanan berbasis terigu, sejalan dengan pertambahan keanggotaan Bogasari Mitra Card (BMC) yang merupakan loyalty program kemitraan Bogasari dengan UKM makanan berbasis terigu. Sampai akhir Juli 2014, jumlah UKM Binaan Bogasari dalam keanggotaan BMC sudah mencapai 54.879 UKM. Dibanding periode yang sama tahun 2013 mengalami kenaikan 1.000 lebih dari 53.872 UKM.

“Dari jumlah secara nasional tersebut, sebanyak 595 UKM berada di Provinsi Kalimantan Timur, dan 187 diantaranya berlokasi di Kota Samarinda,” ucap Ivo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com