Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jero Wacik Jadi Tersangka, Wamen ESDM Mengaku Menangis

Kompas.com - 04/09/2014, 07:31 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ditetapkannya Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Jero Wacik sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat jajaran pejabat di Kementerian ESDM kaget. Bahkan, Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo mengaku sempat menangis setelah mendengar kabar bosnya tersebut menjadi tersangka.

"Anak buah, Wakil Menteri, jajaran ESDM sedih shock tapi kita harus lihat realita seperti apa. Saya sempat menangis, setelah transit di bandara," ujar Susilo di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (3/9/2014).

Lebih lanjut dia mengatakan, pekerjaan Menteri ESDM akan berjalan dengan baik karena sementara akan dikerjaan secara besama-sama oleh seluruh pejabat Kementerian ESDM. Dia pun mengaku bahwa semangat kerja seluruh jajarannya tidak akan kendor.

"Dari segi semangat, tugas ESDM, tidak kendor sama sekali. Kami semua mengikuti beliau dalam hal semangat dan integritas," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Jero Wacik memberikan pernyataan singkatnya. Dia menegaskan akan tetap berada di Indonesia menghadapi kasus hukum yang saat ini menjeratnya. "Saya akan tetap ada di Indonesia untuk menjalani proses hukum," ujar Jero Wacik di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (3/9/2014).

Dia menambahkan, saat ini dirinya belum melapor kepada Presiden karena Presiden masih berada di Singapura. Dia pun berjanji akan segara melapor kepada presiden setelah tiba dari kunjungan luar negerinya.
baca juga: Jero Wacik Janji Tak Kabur dari Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com