Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Beri Kredit Waralaba Waroeng Rajawali Milik RNI

Kompas.com - 10/09/2014, 14:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan PT Rajawali Nusa Indonesia (RNI), terkait pemberian fasilitas kredit waralaba kepada Rajawali Mart atau yang lebih dikenal dengan Waroeng Rajawali.

Direktur BRI, Djarot Kusumayakti mengungkapkan, potensi kredit dari bisnis ini sebesar Rp 40 miliar. "Perkiraan kebutuhan kredit waralaba untuk pembukaan Waroeng Rajawali sekitar Rp 160 juta sampai dengan Rp 240 juta," kata Djarot di Jakarta, Rabu (10/9/2014).

Djarot menjelaskan, RNI menargetkan pembukaan 500 Waroeng Rajawali. Jumlah ini terdiri dari 100 Waroeng milik RNI dan 400 untuk kemitraan (waralaba). Nah, tawaran kesempatan waralaba ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berwiraswasta.

"Dengan investasi yang relatif lebih murah dari waralaba sejenis, diharapkan akan terjangkau oleh masyarakat banyak. Hal ini tentunya turut membantu masyarakat dalam meningkatkan perekonomian," ucapnya.

BRI memiliki berbagai jenis fasilitas kredit, salah satunya adalah kredit waralaba. Kredit waralaba diberikan bagi calon investor yang ingin memiliki usaha yang sudah diwaralabakan.

Saat ini BRI sudah melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan terkait dengan kredit waralaba ini. Posisi semester II-2014, total outstanding kredit yang diberikan lebih dari Rp 65 miliar.

"Angka ini tumbuh hampir 25 persen bila dibandingkan dengan akhir tahun 2013 lalu. Ini pertanda bahwa bisnis waralaba akan terus berkembang," jelas Djarot.

Pembukaan Waroeng Rajawali tersebar di kota-kota, antara lain Bali, Lombok, Jabodetabek, Serang, Surabaya, Bandung, Makassar, Malang, Medan, Semarang, Jogjakarta, Cirebon dan sekitarnya.

Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan oleh Direktur BRI, Djarot Kusumayakti dengan Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro.

Sebagaimana diketahui, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang usaha agro industri, farmasi dan alat-alat kesehatan, properti dan perdagangan serta ritel dengan nama dagang Waroeng Rajawali. Produk yang dihasilkan oleh RNI diantaranya Raja Gula, Raja Air, Raja Daging, Raja Teh, Raja Beras dan lain-lain.

Untuk memasarkan produknya, salah satu strategi yang dilakukan oleh RNI dengan membuka Waroeng Rajawali. Selain menjual produk yang dihasilkan oleh RNI, Waroeng Rajawali juga menjual produk dari produsen lainnya. (Dea Chadiza Syafina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com