Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin Usul Mobil Dinas Kabinet Jokowi-JK Pakai LCGC

Kompas.com - 12/09/2014, 12:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengadaan mobil-mobil Mercedes Benz sebagai kendaraan dinas kabinet pemerintahan baru dibatalkan. Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat malah mengusulkan agar kabinet pimpinan pasangan presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla menggunakan mobil murah ramah lingkungan alias low cost green car (LCGC).

Hidayat mengaku sangat mendukung apabila Jokowi-JK dan para menterinya menggunakan mobil dinas yang diproduksi di dalam negeri. Saat ini, kata dia, cukup banyak mobil yang telah dirakit di Indonesia, termasuk pula diantaranya mobil mewah.

"Mobil yang dibuat di dalam negeri itu mulai dari Kijang, Avanza, Innova, BMW sampai Mercedes, silakan dipilih. Assembling (perakitan)-nya di Indonesia. Itu yang mesti diutamakan," kata Hidayat di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jumat (12/9/2014).

Lebih lanjut, Hidayat mengungkapkan mobil-mobil dinas yang digunakan para menteri kabinet Indonesia Bersatu II saat ini berupa Toyota Crown dan Camry. Kedua jenis mobil tersebut tidak dirakit di Indonesia, sehingga harus diimpor.

Menurut Hidayat, ada baiknya apabila mobil dinas yang digunakan oleh pejabat negara mengutamakan mobil produksi dalam negeri maupun mobil yang dirakit di Tanah Air. Ia merujuk kepada mobil jenis kecil yang dilihatnya digunakan oleh Perdana Menteri India.

"Dulu saya pernah ikut rombongan Presiden ke India. Pada waktu ada pertemuan bilateral, saya lihat perdana menteri India pakai mobil kecil atau lokal. Mungkin (kabinet Jokowi-JK) boleh juga pakai LCGC," ujar Hidayat.
baca juga: CT: Mercy Kabinet Jokowi Harganya Paling Murah dan Buatan Dalam Negeri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com