Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Tak Beri "Deadline" J Trust Serahkan Dokumen Pembelian Bank Mutiara

Kompas.com - 17/09/2014, 13:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Perusahaan keuangan Jepang J Trust Co Ltd ditetapkan sebagai calon investor pemenang pembelian saham PT Bank Mutiara Tbk. Selanjutnya, J Trust berhak mengikuti uji kepatutan dan kelayakan alias fit and proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad menyatakan, sebelum uji kepatutan dan kelayakan, J Trust harus menyerahkan dokumen pembelian kepada OJK. Begitu dokumen tersebut diserahkan, regulator akan melakukan proses untuk kemudian mengadakan uji kepatutan dan kelayakan.

"Belum sampai ke kita (dokumen pembelian Bank Mutiara). Begitu sudah sampai, kita akan proses. Tidak ada deadline," ujar Muliaman di sela-sela acara Investor Summit and Capital Market Expo, Rabu (17/9/2014).

Muliaman mengungkapkan, pihaknya tidak ikut menetapkan calon investor pemenang pembelian saham bank yang dulunya bernama Bank Century tersebut. OJK hanya memproses kandidat yang diberikan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

"Pokoknya kami terima apa yang diberikan LPS. Belum sampai (dokumennya), kita lihat dulu. Begitu sampai, kita proses," sebut Muliaman.

Beberapa waktu lalu, LPS mengumumkan J Trust sebagai investor yang berhak mengikuti uji kepatutan dan kelayakan. Dalam keterangan resminya, LPS mengungkapkan beberapa faktor pertimbangan dalam penetapan calon investor.

"Proses penetapan calon investor pemenang memperhatikan faktor-faktor harga penawaran yang baik dan di atas harga dasar penjualan, persyaratan jual beli yang baik, tidak memberatkan LPS, dan rencana bisnis untuk pengembangan Bank Mutiara ke depan yang memadai," kata Sekretaris Perusahaan LPS Samsu Adi Nugraha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebas Tugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebas Tugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com