Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Fluktuatif, IHSG Awal Sesi Sentuh Level 5.200

Kompas.com - 24/09/2014, 09:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan pada awal perdagangan Rabu (24/9/2014) pagi, berhasil kembali menyentuh level 5.200. IHSG dibuka naik tipis 2 poin ke posisi 5.190,09.

Hingga sekitar pukul 09.20 WIB, IHSG menguat 12,3 poin menjadi 5.200,42. Indeks sempat mencicipi zona merah, sebelum kembali merangkak naik ke zona hijau. Tercatat 130 saham naik, 48 saham turun, dan 62 saham stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 502,57 miliar dengan volume 535,436 juta lot saham.

Saham-saham penopang laju indeks di antaranya, Matahari Department Store (LPPF) naik 2,80 persen, PP London Sumatra Indonesia (LSIP) bertambah 1,88 persen, Vale Indonesia (INCO) meningkat 1,29 persen, dan United Tractors (UNTR) menguat 0,98 persen.

Adapun saham-saham yang memberati indeks, antara lain, Summarecon Agung (SMRA) turun 1,15 persen, Bank Mandiri (BMRI) melemah 0,93 persen, XL Axiata (EXCL) berkurang 0,78 persen, dan Kalbe Farma (KLBF) terkoreksi 0,59 persen.

Sementara  analis Bahana Securities Muhammad Wafi, memperkirakan indeks masih dibayangi pelemahan.  Saham-saham yang bisa diperhatikan hari ini adalah KLBF, BBCA, SMRA, PTBA, dan PSAB.

Kemarin IHSG ditutup turun 32 poin ke level 5.218,11 atau berkurang 0,61 persen. Dalam perdagangan kemarin, investor asing juga melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp571,7 miliar. "Secara teknikal, indeks turun dengan volume namun meninggalkan gap di 5.202-5.209. Indeks terlihat mencoba test garis support MA(10,20) dengan stochastic berpotensi deathcross sementara RSI dan MACD kembali negatif," tulisnya.

Saham-saham yang banyak dilepas asing kemarin adalah ASII, BBRI, TLKM, AALI, dan SMGR. Saham-saham yang menjadi pemberat bursa adalah BBCA, ASII, BBRI, BMRI, dan UNVR.

Adapun, rupiah yang pada Selasa (23/9/2014) ditutup di level Rp 11.973, hari ini diperkirakan akan bergerak di kisaran Rp 11.929 sampai Rp 12.032.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com