Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut RNI: Sektor Pangan jadi Pondasi Hadapi Pasar Bebas ASEAN

Kompas.com - 08/10/2014, 23:46 WIB
Tabita Diela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Ismed Hasan Putro, menyatakan pentingnya kewirausahaan dan penguatan pangan dalam menghadapi pasar bebas ASEAN atau Masyarakat EKonomi ASEAN.

Hal itu disampaikan Ismed pada orasi ilmiahnya dalam Dies Natalis ke-56 Universitas Janabadra (UJB) Yogyakarta. Menurut dia, menjadi entrepreneur yang memberikan nilai tambah merupakan hal penting. Terutama, di bidang pangan. Dalam orasi ilmiah tersebut, Ismed menekankan bahwa sebuah usaha perlu memiliki road map bisnis yang jelas, dikerjakan dengan profesional, dan peka terhadap perubahan itu sendiri jika ingin memberikan nilai tambah.

“Ini merupakan konsepsi umum, perlu dipegang dan dijalankan sehingga menghasilkan inovasi produk yang berkelanjutan,” ujar Ismed dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (8/10/2014).

Menurutnya, MEA akan membawa banyak perubahan. Terutama, terkait kondisi sosial dan ekonomi regional. Perubahan ini tidak boleh dianggap ringan karena ada indikasi persaingan semakin ketat. Namun, perubahan tersebut juga perlu disambut, khususnya oleh para pelaku usaha melalui inovasi dan pengembangan.

Ismet mengungkapkan, bidang pangan merupakan pondasi dalam persaingan di pasar bebas mendatang. Ismed mencontohkan kemajuan ekonomi negara-negara Asia seperti Jepang dan Korea Selatan. Meskipun SDA kedua negara itu tidak sebanyak Indonesia, namun keduanya mampu mendominasi perdagangan otomotif dan elektronik dunia. Hal serupa juga akan terjadi di bidang pangan. Menurutnya, salah satu dampak MEA adalah masifnya serbuan komoditas pangan dari luar.

"Jika kita tidak meningkatkan produktifitas dan inovasi produk pangan, kita akan terus terjajah dalam hal pangan. Sebagai perusahaan milik negara PT RNI memiliki tanggung jawab untuk memberikan sumbangsihnya dalam menjawab permasalahan itu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Garuda Indonesia Angkat Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Jadi Komisaris Utama

Garuda Indonesia Angkat Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Jadi Komisaris Utama

Whats New
Bertemu Dubes Persatuan Emirat Arab, Menaker Ida Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama Penempatan PMI

Bertemu Dubes Persatuan Emirat Arab, Menaker Ida Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama Penempatan PMI

Whats New
Temui Dubes Libya, Menaker Ida Harap Inisiasi Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Libya Segera Terwujud

Temui Dubes Libya, Menaker Ida Harap Inisiasi Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Libya Segera Terwujud

Whats New
Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Whats New
Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor

Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor

Earn Smart
Tenaga Kerja Alih Daya Terampil Dinilai Jadi Solusi Mengatasi Pengangguran

Tenaga Kerja Alih Daya Terampil Dinilai Jadi Solusi Mengatasi Pengangguran

Work Smart
Rupiah Sempat Melemah Lagi ke Rp 16.000, Gubernur BI: Enggak Usah Kaget, Enggak Usah Bingung..

Rupiah Sempat Melemah Lagi ke Rp 16.000, Gubernur BI: Enggak Usah Kaget, Enggak Usah Bingung..

Whats New
Manfaatkan AI, BTN Maksimalkan Transformasi Digital untuk Layani Nasabah

Manfaatkan AI, BTN Maksimalkan Transformasi Digital untuk Layani Nasabah

Whats New
Citi Indonesia Prediksi Investasi ke Indonesia tetap Kuat di Tengah Konflik Global

Citi Indonesia Prediksi Investasi ke Indonesia tetap Kuat di Tengah Konflik Global

Whats New
Teten Optimistis Ekspor Furnitur RI Capai Rp 79,9 Triliun

Teten Optimistis Ekspor Furnitur RI Capai Rp 79,9 Triliun

Whats New
IHSG Ditutup Naik 36 Poin, Rupiah Menguat

IHSG Ditutup Naik 36 Poin, Rupiah Menguat

Whats New
Asosiasi Furnitur Optimistis Rebut 1 Persen Pangsa Pasar Global di 2024

Asosiasi Furnitur Optimistis Rebut 1 Persen Pangsa Pasar Global di 2024

Whats New
Sasar Milenial, MSIG Life dan Bank BJB Luncurkan Asuransi Jiwa Smile Life Extra Plus

Sasar Milenial, MSIG Life dan Bank BJB Luncurkan Asuransi Jiwa Smile Life Extra Plus

Whats New
Dukung Pengembangan SDM, IWIP-WBN Buka Program Beasiswa untuk Mahasiswa dan Mahasiswi di Halteng dan Haltim

Dukung Pengembangan SDM, IWIP-WBN Buka Program Beasiswa untuk Mahasiswa dan Mahasiswi di Halteng dan Haltim

Whats New
Renovasi hingga Buka Toko Baru, Supra Boga Lestari Siapkan Capex Rp 49,5 Miliar

Renovasi hingga Buka Toko Baru, Supra Boga Lestari Siapkan Capex Rp 49,5 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com