Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilham Habibie: Proteksi Haki Kurang, Mana Ada yang Mau Kerja Kreatif

Kompas.com - 10/10/2014, 15:07 WIB
Tabita Diela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur PT ILTHABI Rekatama, Ilham Akbar Habibie menyayangkan kurangnya perlindungan hak intelektual (haki) bagi karya kreatif pengusaha.

Menurut Ilham, tanpa proteksi yang mumpuni, akan hanya tersisa sedikit pengusaha yang rela berkecimping dalam industri kreatif. Padahal, kontribusi industri kreatif tidak kecil bagi PDB nasional.

"Kontribusi kreatif industri tidak kecil, 7 persen (dari PDB), hampir seperti logistik. Kita perlu perhatikan hal-hal yang memproteksi ide-ide itu. Itu penting sekali," ujar Ilham dalam Indonesia Knowledge Forum III 2014 di Jakarta, Jumat (10/10/2014).

Ilham mengungkapkan, ada banyak jenis usaha dalam industri kreatif. Sayangnya, pemerintah belum mampu mengenali jenis-jenis tersebut secara detil.

"Kreatif industri ada industri dan ada jasa. Ada jenis yang kita masukkan dalam produk, ada pula dalam proses kreatif berdasarkan ide. Ada juga industri berdasarkan kreatifitas kontemporer. Ada juga berdasarkan budaya. Itu beda, tapi di Indonesia dimasukkan dalam industri kreatif. Yang terlihat di Indonesia kebijakan dalam industri kreatif itu disamarakatan," katanya.

Ilham menekankan, semua pekerja kreatif butuh dukungan. Namun, bentuk dukungan bagi developer IT tentu berbeda dengan pembatik. Di Indonesia itu semuanya industri kreatif. Jika mengenali jenisnya saja masih sulit, hal serupa juga akan dialami oleh perlindungan hukumnya.

"Karena, dengan jaman IT yang dominan, banyak kemungkinan mengkopi hal yang dikembangkan dengan susah payah. Bagaimana jenis produk legal yang perlu dimengerti dan memproteksi produk kreatif? Kalau tidak ada, dia tidak bisa memproteksi kerja keras dia. Mana ada yang mau bekerja kreatif?" tanya Ilham.

Jenis-jenis perlindungan, menurut Ilham, ada beragam. Dia menyebutkan copyright, paten, trade mark, dan berbagai produk hukum lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com