Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha: "Mbak Oneng" dan Mas Andi Paham Soal Tenaga Kerja

Kompas.com - 14/10/2014, 17:31 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Tiga nama, Rieke Diah Pitaloka, Andi Ghani Nuwa Wea, serta Muhammad Lukman Edy masuk dalam bursa calon menteri kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla versi kabinetperofesional.org, sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Administrasi.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Franky Sibarani, kepada Kompas.com, Selasa (14/10/2014) menilai, masing-masing diantara ketiganya memiliki kelebihan. Namun, Franky tidak memilih salah satu diantaranya ketiga nama tersebut.

“Dalam pilihan itu, ketiganya baik. Kelebihannya Mbak Oneng, dan Mas Andi paham subtansi (soal tenaga kerja) dan bisa berkomunikasi dengan baik,” kata Franky.

Sementara itu, Lukman Edy juga dinilai memiliki modal yang baik untuk menjadi Menteri Tenaga Kerja. Salah satu modalnya sebut Franky, Lukman cukup berpengalaman dengan menjadi Ketua Fraksi PKB di MPR. “Cuma bedanya Pak Lukman Edy jarang berkomunikasi dengan pemberi kerja,” imbuh dia.

Lantas jika tidak ada satu diantara ketiga pilihan itu, siapa yang menurut Franky layak menduduki jabatan Menteri Tenaga Kerja? “Ada, itu dia di birokrasi, cuma saya lupa namanya, hehehe,” selorohnya.

Yang pasti, kata Franky, dia pribadi sebagai pengusaha menginginkan sosok Menteri Tenaga Kerja yang berasal dari profesional non-partai, tidak tumbuh dari pengusaha, maupun dari pekerja.

Sebagaimana diketahui, laman kabinetprofesional.org melansir tiga calon Menteri Tenaga Kerja, yaitu Rieke, Andi, dan Lukman. Pada Selasa, pukul 16.00 wib, voters terbanyak jatuh pada Lukman Edy dengan perolehan sebanyak 455 suara, disusul Andi Ghani (278 suara), dan di posisi terakhir politisi PDI-Perjuangan, Rieke Diah (211 suara).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com