Menanggapi hal itu, Vice President Aviation Pertamina Wisnuntoro mengatakan, harga avtur di Singapura dan di Indonesia tentu saja berbeda karena perbedaan biaya distribusi.
"Jadi kalau Singapur kan cuma Changi ya, negaranya kecil. Kita kan di 62 titik di ribuan pulau, bawa minyak dari Cilacap katakanlah ke Makassar itu tankernya, pipanya beda dengan Changi. Ini akan menimbulkan struktur biaya yang tidak sama," ujar Wisnuntoro di Jakarta, Rabu (15/10/2014).
Selain permasalahan biaya distribusi, perbedaan harga avtur juga dipengaruhi kapasitas tangki pesawat. Menurut Wisnutoro, jenis pesawat besar yang banyak di Changi bisa membuat harga avtur lebih murah kalau membeli dengan jumlah yang besar.
"Changi itukan pesawat besar-besar yang bisa 100 ton, kalau beli akan lebih murah. Kalau kita kan masih kecil-kecil ada 2.000 liter, ada juga yang 500 liter, tentu harganya juga lain," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.