Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Pembahasan, Harga BBM Batal Naik 1 November?

Kompas.com - 28/10/2014, 11:12 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Perekonomian) Sofyan Djalil mengatakan, pemerintah belum menyinggung pembahasan realokasi subsidi bahan bakar minyak (BBM) dalam sidang kabinet, Senin (27/10/2014).

Sebagaimana diketahui, santer tersiar kabar yang menyebutkan bahwa pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo akan menaikkan harga BBM bersubsidi pada 1 November 2014.

Melihat belum adanya tanda-tanda pembahasan terkait subsidi BBM, ada indikasi kenaikan harga BBM bersubsidi batal terjadi 1 November 2014. “Saya belum bisa mengatakan kapan, tapi semua keniscayaan. Kalau enggak, bebannya begitu luar biasa,” kata Sofyan saat ditemui seusai rapat internal, Jakarta, Selasa (28/10/2014).

Meski pada sidang kabinet Senin lalu pemerintah belum membahas terkait subsidi BBM, Sofyan mengatakan, pembahasan akan dilakukan dalam waktu dekat. Sebab, masalah subsidi BBM ini menjadi concern utama semua orang, termasuk pemerintah.

“Bukan berarti dinaikkan, tapi mengalokasikan subsidi itu pada yang lebih produktif,” imbuh Sofyan.

Sementara itu, terkait dengan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2015, Sofyan menjelaskan, saat ini draf perubahan sedang dikerjakan oleh Kementerian Keuangan.

Menurut Sofyan, perubahan APBN 2015 bisa dilakukan segera setelah pemerintah mengajukan draf kepada parlemen. Sofyan menyebut pentingnya perubahan APBN 2015 karena banyak janji Presiden Joko Widodo yang harus direalisasikan.

“APBN 2015 itu disusun sebelum pemerintah Pak Jokowi dilantik. Sedangkan pemerintah ini kan punya janji-janji yang harus di-deliver. Nah, ini kemudian membutuhkan perubahan APBN,” kata Sofyan.

Baca juga: "Kado" dari Jokowi-JK, BBM Naik mulai 1 November!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Whats New
Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Whats New
Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Whats New
Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Whats New
J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

Whats New
Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Whats New
UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

Whats New
Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Work Smart
Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Whats New
Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Whats New
Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Whats New
Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Whats New
Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com