Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Perekonomian: Presiden Inginkan Perizinan Usaha Satu Atap

Kompas.com - 31/10/2014, 16:54 WIB
Tabita Diela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo ingin agar perizinan bagi para investor dilakukan dengan sederhana.

Jika dulu investor harus mengurus perizinan ke berbagai instansi berbeda, kini presiden ingin agar perizinan bisa dilakukan dalam satu atap. "Kemarin di-briefing deputi tentang masalah teknis. Intinya bagaimana pemerintah bisa bekerja lebih cepat. Pak presiden ingin izin satu atap, selama ini investor masih harus ke instansi yang berbeda. Kita akan melihat apa yang tidak bisa dan apa yang bisa," ujar Sofyan dalam konferensi pers di Kemenko Perekonomian, Jakarta (31/10/2014).

Sofyan mengungkapkan, perizinan satu atap tersebut kemungkinan akan bisa dijalankan dalam dua minggu ke depan. "Mudah-mudahan dalam, satu dua minggu akan bisa dlakukan pelaksanaan izin satu atap," tukasnya.

Adapun kemudahan perizinan ini merupakan salah satu dalam program reformasi yang digadang-gadang oleh Presiden Joko Widodo. Dalam konferensi pers, Sofyan juga menjelaskan bahwa berbagai bentuk reformasi tersebut dilakukan untuk mempermudah jalannya usaha. Pengusahaan perizinan satu atap juga tidak membutuhkan banyak biaya, karena itu bisa didahulukan.

Untuk itu, Menko Perekonomian bisa melaksanakan banyak program dengan pembiayaan APBN-P 2015. Tahun ini, tutur Sofyan, kementerian tidak punya biaya. "Kita ingin mengurangi cost of regulation. Ini tecermin tentang tingkat negara kita, tentang index friendly terhadap investor. Singapura menjadi nomor satu. Kita msh 114. Apa yang bisa dlakukan pemerintah, kita lakukan. Kita akan streamline. Izin usaha akan kita teruskan. Izin masaalah kelautan, bisa dimudahkan dan transparan," ujarnya.

Hal ini, tutup Sofyan, bisa menarik banyak investor. Lagipula, Indonesia memiliki potensi luar biasa yang mampu menjadi daya tarik bagi investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com