Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Diprediksi Akan Jadi Negara Importir Minyak 10 Tahun Lagi

Kompas.com - 04/11/2014, 15:14 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia diperkirakan akan menjadi negara importir minyak pada 10 tahun yang akan datang. Hal itu menyusul semakin menyusutnya cadangan minyak yang dimiliki Indonesia saat ini.

Hal itu diungkapkan Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro saat Rapat Koordinasi Nasional Kabinet Kerja di Kementerian Dalam Negeri, Selasa (4/11/2014). Menurut Bambang, ketika Indonesia masih bergabung ke dalam organisasi negara pengekspor minyak ( Organization of the Petroleum Exporting Countries - OPEC), saat itu produksi minyak Indonesia mencapai 1,3 juta barel per hari.

"Saat ini lapangan minyak kita yang masih banyak yaitu Banyu Urip yang ada di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur dan impor kita lebih tinggi daripada ekspor kita. Jadi persepsi Indonesia sebagai negara minyak itu salah," kata Bambang.

Dalam kesempatan itu, Bambang pun mengingatkan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo agar dapat dengan bijak mengelola sumber minyak yang ada. Jangan sampai, kebijakan yang salah justru hanya akan mempercepat menjadikan Indonesia sebagai negara importir minyak.

Meski cadangan minyak Indonesia menipis, namun cadangan gas alam masih cukup besar. Sayangnya, cadangan alam yang besar itu belum dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mendapatkan devisa negara.

Bambang pun mengapresiasi langkah Pemda DKI Jakarta yang memulai program konversi minyak ke gas bumi. Selain sebagai bentuk penghematan minyak, konversi tersebut juga untuk meningkatkan manfaat gas yang ada. "Saya harap Pak Basuki dapat menambah jumlah SPBU yang menjual gas ke depan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, KemenKop UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, KemenKop UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Melirik Undangan Digital, Solusi Modern dan Praktis di Era Teknologi

Melirik Undangan Digital, Solusi Modern dan Praktis di Era Teknologi

Rilis
Kemenperin: Investasi China di RI Capai Rp 451,7 Triliun dalam 4 Tahun Terakhir

Kemenperin: Investasi China di RI Capai Rp 451,7 Triliun dalam 4 Tahun Terakhir

Whats New
5 Cara Transfer BRI ke DANA, Pakai HP hingga ATM

5 Cara Transfer BRI ke DANA, Pakai HP hingga ATM

Spend Smart
Standard Chartered Tunjuk Rino Donosepoetro Jadi Cluster CEO

Standard Chartered Tunjuk Rino Donosepoetro Jadi Cluster CEO

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com