Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Turun, Harga Minyak Dunia Jatuh ke 77 Dollar AS

Kompas.com - 05/11/2014, 08:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga minyak mentah dunia jatuh pada Selasa (4/11/2014) waktu setempat (Rabu pagi WIB), karena Arab Saudi produsen terbesar Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) memangkas harga minyaknya yang dijual ke pasar Amerika Serikat.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember, turun 1,59 dollar AS menjadi 77,19 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange, penutupan terendah sejak Oktober 2011. Bahkan harga emas hitam itu sempat jatuh ke serendah 75,84 dollar AS di awal sesi.

Patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember turun 1,96 dollar AS menjadi 82,82 dollar AS per barel, penutupan terendah sejak Oktober 2010.

Para analis melihat langkah Saudi sebagai upaya untuk mempertahankan pangsa pasarnya di Amerika Utara terhadap membanjirnya minyak yang lebih murah dari ladang-ladang shale gas AS.

"Meski Arab Saudi menaikkan harga minyaknya yang dijual ke Asia dan lokasi lainnya, tetapi hal itu diabaikan pasar," kata Commerzbank.

Langkah Saudi menambah tekanan pada harga minyak, yang di New York telah turun lebih dari 20 persen sejak Juni.

Saudi Arabian Oil Co, produsen minyak milik negara, memotong harga minyak mentah yang diekspor ke Amerika Serikat, perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataannya, Senin. Pedagang menganggap ini sebagai cara untuk mempertahankan pangsa pasar.

Survei pasar menunjukkan bahwa produksi minyak mentah dari OPEC tumbuh sebesar 53.000 barel menjadi 30,974 juta barel setiap hari, tertinggi dalam 14-bulan.

Produksi OPEC menyumbang sekitar 40 persen dari pasokan minyak dunia. Organisasi ini dijadwalkan akan membahas pagu produksi mereka di pertemuan di Wina, Austria, pada 27 November.

Persediaan minyak mentah AS meningkat di tengah meningkatnya produksi dari formasi serpih. Persediaan minyak mentah naik menjadi 379,7 juta barel dalam pekan yang berakhir 24 Oktober.

Di sisi ekonomi, departemen perdagangan AS dalam sebuah laporan terpisah pada Selasa.  menyebutkan, pesanan baru AS untuk barang-barang manufaktur pada September mengalami penurunan 0,6 persen, lebih buruk dari yang diperkirakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com