Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taspen Ancam "Meja Hijaukan" Mitra yang Tak Penuhi Kewajiban

Kompas.com - 10/11/2014, 11:38 WIB
Estu Suryowati

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com – Direktur Utama PT Taspen (Persero) Iqbal Latanro mengatakan, perseroan ingin meningkatkan investasi langsung di masa yang akan datang. Namun demikian, mengevaluasi investasi yang selama ini ditempatkan, Iqbal mengatakan banyak investasi langsung Taspen yang tidak mencapai hasil.

“Banyak investasi langsung kita, sejak 20 tahun lalu tidak memberikan hasil. Taspen akan melakukan sue (menuntut) kepada pihak yang bekerjasama dengan Taspen tapi tidak memberikan hasil,” ucap Iqbal dalam Media Gathering, akhir pekan lalu.

Iqbal menjelaskan, beberapa investasi langsung yang ditanamkan Taspen 20 tahun silam berupa properti. Properti ini sebagian dimiliki Taspen lalu dikembangkan pihak lain, tetapi Taspen tidak mendapat keuntungan dari investasi langsung tersebut.

Namun Iqbal mengaku enggan membeberkan nama pengusaha properti tersebut demi menjaga nama baik atau reputasi yang bersangkutan. Dia mengatakan, pihak Taspen sudah mengambil langkah-langkah normatif dan dengan pendekatan personal.

Adapun properti yang bermasalah tersebut ada di Jakarta dan Surabaya. Iqbal menambahkan jika tidak ada itikad baik dari yang bersangkutan, Taspen tidak segan-segan mengambil jalur hukum.

“Pertanggungjawaban itu harus. Bahwa dia pernah kecewa 20 tahun lalu, itu okey . Tapi laporan keuangan harus ada. Semoga dia sadar, kalau tidak kita akan menggugat lewat pengadilan,” ucap Iqbal.

Sebagai informasi, Taspen mencatatkan kinerja keuangan cukup cemerlang pada kuartal III-2014, salah satunya ditopang hasil investasi yang meningkat signifikan. Hasil investasi per 30 September 2014 tercatat sebesar Rp 8,35 triliun, naik 35,05 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 6,19 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com