Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkit pada Sesi II, IHSG Akhir Pekan Ditutup pada 5.112,04

Kompas.com - 21/11/2014, 16:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menghijaunya bursa di Asia Pasifik ikut memberikan tenaga bagi bangkitnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini, Jumat (21/11/2014), meski pada sesi I indeks terus tenggelam di zona merah.

Pada penutupan pasar pukul 16.00, IHSG ditutup menguat sebesar 18,47 poin atau 0,36 persen pada posisi 5.112,04. Sebanyak 179 saham diperdagangkan menguat, 104 saham melemah, dan 8 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 6,27 miliar lot saham senilai Rp 4,77 triliun.

Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar bagi pemegang saham adalah LPKR (Rp 1.130), TLKM (Rp 2.765), ASRI (Rp 505), SSMS (Rp 1.265), dan LSIP (Rp 2.035). Sementara itu, saham-saham yang memberikan turnover negatif terbesar adalah UNTR (Rp 18.275), PLAS (Rp 1.545), LPPF (Rp 15.075), GGRM (Rp 61.500), dan SIAP (Rp 232).

Dari 10 sektor saham, delapan di antaranya ditutup menghijau. Sektor-sektor yang menguat adalah agrobisnis (1,83 persen), pertambangan (0,69 persen), industri dasar (0,47 persen), aneka industri (0,98 persen), properti (1,96 persen), infrastruktur (0,31 persen), keuangan (0,06 persen), dan manufaktur (0,24 persen).

Hanya ada dua sektor yang melemah, yaitu konsumer (-0,24 persen) dan perdagangan (-0,02 persen).

Sementara itu, dari pasar Asia Pasifik, sebagian besar bursa di kawasan ini menguat pada akhir pekan, setelah pada hari-hari sebelumnya didera aksi jual investor. Bursa Tokyo, yang pada awal perdagangan sempat melemah, akhirnya berhasil ditutup menguat sebesar 0,33 persen atau 56,65 poin menjadi 17.357,51, sedangkan bursa Seoul menguat 0,35 persen atau 6,80 poin menjadi 1.964,84.

Adapun bursa Hongkong, yang pada empat hari sebelumnya terus melemah, pada akhir pekan ini berakhir ceria, yakni naik 0,37 persen atau 87,48 poin menjadi 23.437,12, sedangkan bursa Shanghai naik 1,39 persen atau 34,13 poin di level 2.486,79. Kendati demikian, bursa Sydney melemah 0,22 persen atau 11,9 poin dan ditutup pada level 5.304,3.

Nilai tukar rupiah pada akhir pekan ini menguat 0,23 persen menjadi 12.146,5 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee Trade Show 2025

Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee Trade Show 2025

Whats New
KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com