Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Pekan, IHSG Berpotensi Menanjak

Kompas.com - 24/11/2014, 08:02 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksikan bergerak variatif menguat pada perdagangan awal pekan ini, Senin (24/11/2014). Sentimen positif eksternal dan internal memberi dorongan beli pelaku pasar dan investor. 

Pasar saham Amerika Serikat (AS) kembali mencetak rekor tertingginya akhir pekan lalu, seiring proyeksi pertumbuhan ekonomi Paman Sam yang positif. Tren itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,51 persen dan indeks S&P500 sebesar 0,52 persen.

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh kebijakan bank sentral Tiongkok yang menaikkan suku bunga acuan. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang menguat 1,33 persen. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas juga terapresiasi.

Dari dalam negeri, Pemerintahan Joko Widodo akan mengubah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015. Melalui Rancangan APBN Perubahan (RAPBN-P) 2015, pemerintahan akan menyusun anggaran yang lebih mendukung target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,8 persen bisa tercapai.

Dari sisi makroekonomi, pemerintah berencana mengubah asumsi inflasi dan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia crude price (ICP). Target inflasi akan naik lantaran dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pekan lalu masih berlangsung hingga semester satu tahun depan.

Selain itu, target penerimaan pajak akan lebih besar karena Jokowi meminta tambahan Rp 600 triliun. Lalu, subsidi energi berkurang sekitar Rp 100 triliun, karena kenaikan harga BBM bersubsidi naik. Anggaran belanja pegawai juga menyusut seiring berbagai upaya penghematan pemerintah, mulai pengurangan perjalanan dinas hingga larangan rapat di hotel berbintang.

Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengungkapkan IHSG berpotensi menguat pada perdagangan awal pekan ini. Indeks akan bergerak di kisaran resistance 5.148 dan support 5.069. IHSG sendiri masih diperdagangkan di atas MA 200 harian.

Adapun beberapa rekomendasi saham yang layak dikoleksi untuk hari ini adalah TINS, CPIN, BBTN, ACST dan SIMP.

Pada perdagangan akhir pekan kemarin, IHSG ditutup menguat ke level 5.112.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com