Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Perekonomian: "Good Policy" Komitmen Pemerintahan Jokowi

Kompas.com - 25/11/2014, 11:26 WIB
Tabita Diela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kekuatan ekonomi sebuah negara terletak pada kebijakan yang diambil pemerintahnya. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil. Di hadapan ekonom, bankir, serta nasabah DBS di Jakara, Sofyan menyampaikan bahwa kebijakan yang tepat merupakan komitmen yang akan terus dijaga dalam pemerintah Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

"Satu kawasan menjadi begitu dinamis karena good policy. Sementara, kawasan lain tertinggal. Pemerintah tengah, akan, dan terus mengambil keputusan yang baik. Konsistensi pada good policy adalah komitmen pemerintahan Jokowi-JK," tutur Sofyan di acara DBS Asian Insights Seminar 2014, Jakarta, Selasa (25/11/2014).

Sofyan menjelaskan, ada beberapa kebijakan yang masuk dalam good policy tersebut. Sebagai contoh, kebijakan moneter yang mendukung kebijakan agar kebijakan tersebut bisa berjalan dengan baik. Upaya mempermudah perizinan juga menjadi salah satu terobosan positif yang semoat disebutkan Sofyan.

Selain itu, Sofyan juga menyebutkan bahwa di sisi fiskal, fiskal akan digunakan untuk membangun ekonomi. Misalnya, lewat penyediaan infrastruktur. "Kebijakan fiskal yang berorientasi investasi agar bisa membangun infrastruktur," imbuh Sofyan.

"Pemerintah menyadari masalah yang kita hadapi. Tanyangan ke depan tidak mudah. Good policy selalu datang in difficult times. Tapi komitmen terhadap good policy tidak bisa diragukan," ujarnya.

Sofyan tidak hanya mengungkapkan komitmen pemerintah. Dia juga sempat memberikan beberapa contoh sukses keberhasilan ekonomi suatu negara karena good policy. Dua negara, seperti Tiongkok dan Korea Selatan, merupakan contoh sukses yang menurut Sofyan bisa menjadi pemicu kesuksesan ekonomi di Indonesia. Keduanya memiliki satu benang merah, yaitu mengawali kesuksesan dari kesulitan.

"Apa key factor  yang membuat Tiongkok menjadi negara industri dan dengan income per kapita yang begitu besar? Good policy. Pengalaman Korea (Selatan, red) yang hancur setelah Perang Korea. Tahun 1960 belasan ribu pelajar Korea belajar ke Amerika Serikat. Setelah kembali, mereka dorong perekonomian Korea. Ini contoh good policy dari pemerintahnya," kata Sofyan.

baca juga: Pengusaha Mendominasi Istana?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

OJK Cabut Izin Usaha Koperasi LKM Pundi Mataran Pati

Whats New
Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka 'Tancap Gas', Rupiah Melemah

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka "Tancap Gas", Rupiah Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com